REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Mantan pemain Manchester United Gary Neville mengingat kembali betapa marahnya Sir Alex Ferguson kepada Ruud van Nistelrooy ketika pemain asal Belanda itu memakai kaos rival sekota Manchester City ke ruang ganti.
Itu terjadi usai MU kalah 1-3 dari City di Maine Road pada 2002. Nistelrooy bertukar kaos ketika itu dan membawanya ke ruang ganti. Hal tersebut membuat Ferguson sangat marah. Ferguson pun akhirnya melaran pemainnya bertukar kaos usai pertandingan domestik.
Nistelrooy sangat produktif saat itu selama lima tahun bersama MU yaitu 150 gol dalam 219 penampilan.
Neville mengungkapkan Ferguson sempat ingin membawa penggemar ke ruang ganti dan membiarkan mereka bertemu dengan Nistelrooy.
“Saya selalu ingat, setelah pertandingan itu Ruud van Nistelrooy bertukar seragam dengan pemain City. Pemain City itu mendatanginya dan bertukar kaos,” ujar Neville dilansir dari Mirror, Kamis (12/11).
Ferguson mengatakan kemeja MU tidak boleh diberikan karena itu adalah baju klub bukan baju pemain. Ferguson, ujar Neville, pemain hanya diperbolehkan memakai sementara. Oleh karena itu kaos tersebut tidak untuk diberikan.
Hubungan Nistelrooy dengan Ferguson kemudian memburuk pada musim terakhirnya di Old Trafford. Nistelrooy mengkritik Fergusonn ketika MU menang 4-0 atas Wigan pada final Piala Liga 2006 karena pergantian pemain.
Nistelrooy juga berkonflik dengan rekan satu timnya selama latihan dan pada Juli tahun itu dia pergi ke Real Madrid. Empat tahun kemudian Nistelrooy menghubungi Ferguson untuk menyampaikan permintaan maaf.