REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Robert Lewandowski salah satu penyerang nomor sembilan terbaik edisi terkini. Pesepakbola asal Polandia itu sedang memperkuat Bayern Munchen.
Sebelum membela Munchen, terlebih dahulu, Lewandowski menjadi bintang di Borussia Dortmund. Dari 2010 hingga 2014, ia berkostum kuning hitam.
Lewi yang saat itu menjadi anak asuh Juergen Klopp merupakan sosok tak tergantikan di Die Borussen. Siapa sangka, sang bomber mengaku kesulitan dalam periode awalnya di Westfalenstadion.
"Tiga bulan pertama di Dortmund, berjalan sulit. Tapi saya tahu persis, kapan situasinya membaik," kata striker 32 tahun ini kepada Goal, dikutip dari Mirror, Jumat (13/11).
Ia mengenang timnya mengalami kekalahan saat bertandang ke markas Olympique Marseille pada ajang Liga Champions. Dalam pertandingan tersebut, ia mengaku bingung dengan posisinya di lapangan.
Selepas duel di Prancis, ia berbicara dengan Klopp. Lewi bertanya apa yang diinginkan sang arsitek darinya. Juga sebaliknya. Ia memberitahukan apa yang ada dalam pikirannya.
"Kami berbicara hampir dua jam. Dia menjelaskan kepada saya, apa yang dia harapkan dari saya," tutur Lewandoski.
Apa yang terjadi setelah obrolan tersebut? Segala sesuatu berjalan baik. Pada pertandingan berikutnya, Dortmund menghajar Augsburg empat gol tanpa balas. Lewi mencetak hatrrick dan sebiji assist.
Pada intinya sang bomber bersyukur pernah bekerja sama dengan pelatih seperti Klopp. Lewandowski merasa sosok yang kini membesut Liverpool itu berpengaruh besar dalam perjalanan karirnya.
"Saya hanya bisa berterima kasih padanya. Senang mengenal orang seperti Juergen. Dia luar biasa baik sebagai pelatih maupun secara pribadi. Saya banyak belajar darinya," tutur pemilik 114 caps tim nasional Polandia ini.