REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Pembalap MotoGP tim Petronas SRT Yamaha, Fabio Quartararo mengaku tidak senang dengan rakitan sepeda motor Yamaha tahun 2020. Ia berpendapat, rancangan 2019 akan lebih cocok untuk musim depan.
Meski membukukan tiga gelar juara seri balap dan tiga podium, Quartararo hanya bertengger di posisi lima. Ia pun ragu sepeda motor tunggangannya dapat mengaspal cepat tahun depan.
"Saya tidak begitu senang (dengan rakitan 2020) tapi ini adalah sepeda motor yang sempat kami banggakan di awal tahun," katanya seperti dilansir Crash, Senin (16/11).
Walaupun sempat yakin dengan kualitas rancangan teranyar, Quartararo menyebut sepeda motor tersebut bukan pilihan yang tepat untuk kembali digunakan. Menurutnya, perbedaan kualitas rakitan 2019 jauh lebih baik.
"Walaupun saya sudah memenangkan tiga balapan, saya tidak terlalu senang karena seharusnya saya bisa lebih konsisten untuk bersaing dan meraih kemenangan," ujarnya.
"Ini akan menyebalkan jika terus menggunakan pabrikan 2020, saya tidak yakin situasi akan membaik," ucapnya menambahkan.
Protes juga disampaikan oleh pembalap tim utama Yamaha, Maverick Vinales. Ia menyebut pihaknya tidak memiliki kualitas yang cukup untuk bersaing.
Vinales berencana memakai sepeda motor rakitan 2019 untuk mengarungi musim 2021. Sebab, ia merasa kesulitan mengendalikan Yamaha M1 rancangan 2020. Akan tetapi, ia khawatir penyelenggara MotoGP tidak mengizinkan penggunaan sepeda motor lawas.
"Saya berharap bisa menggunakan sepeda motor itu untuk musim depan. Tapi saya tidak tahu apakah memungkinkan," ujarnya seperti dikutip dari Motorsport.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
