REPUBLIKA.CO.ID, BASEL -- Tim nasional Spanyol tanpa kemenangan dalam dua laga terakhir. Teranyar, Sergio Ramos dan rekan-rekan ditahan imbang Swiss.
Kedua tim bertemu dalam lanjutan babak penyisihan Grup 4 Liga A, UEFA Nations League. Papan skor di St Jacob-Park, Senin (16/11) dini hari WIB, menunjukkan angka 1-1.
Fakta demikian membuat La Roja tergeser ke tangga kedua klasemen sementara. Dengan mengantongi delapan poin dari lima laga, skuat polesan Luis Enrique tertinggal sebiji angka di belakang Jerman.
Selepas duel di Basel, Spanyol akan langsung menantang sang penghuni singgasana. Bigmatch tersebut dimainkan di Estadio de La Cartuja, Sevilla, Rabu (18/11) dini hari WIB.
Pertanyaannya, apakah Enrique tetap memakai gaya yang sama ketika bertemu Die Mannschaft. Perbandingannya dengan penampilan pasukan Matador kontra Swiss.
Wartawan Marca, Miguel Angel Lara, memastikan sang arsitek tidak akan mengubah gayanya. Eks entrenador Barcelona itu dinilai menyukai kinerja Fabian Ruiz cs di Basel.
"Dia ingin timnya seperti ini. Mereka menekan tinggi, sangat intens, dan lebih banyak berkreasi di pertahanan lawan," kata Miguel, dikutip dari Football Espana.
Menurutnya, Enrique meyakini gaya tersebut lebih memungkinkan Spanyol meraih kemenangan. Termasuk saat berhadapan dengan Jerman sekalipun.
Ia menegaskan, target sang entrenador bukan sekadar mencapai semifinal UEFA Nations League. Tapi lebih dari itu.
"Fokusnya menuju ke Piala Eropa pada musim panas mendatang. Enrique ingin mencapai momen itu, dengan ide yang bagus," tutur Miguel, menambahkan.
Saat melawan Swiss, Spanyol menguasai bola hingga 66 persen. Sisanya menjadi milik tuan rumah.
Lantaran membuat garis pertahanan tinggi, kubu tamu sampai menciptakan 20 peluang. Namun hanya satu gol yang bisa dibuat.
Dalam duel tersebut, Ramos menyia-nyiakan peluang emas. Ia gagal mencetak gol ketika mendapat dua penalti ke gawang tuan rumah.