Senin 16 Nov 2020 21:28 WIB

Ini Rahasia Timnas Italia Tetap Superior di Eropa

Mancini menonton dari rumah. Sang allenatore sedang menjalani isolasi.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Para pemain timnas Italia merayakan gol yang dicetak Mario Balotelli (kedua kanan) ke gawang Arab Saudi pada laga persahabatan di St Gallen, Swiss, Selasa (29/5) dini hari WIB.
Foto: Gian Ehrenzeller/ Keystone via AP
Para pemain timnas Italia merayakan gol yang dicetak Mario Balotelli (kedua kanan) ke gawang Arab Saudi pada laga persahabatan di St Gallen, Swiss, Selasa (29/5) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, REGGIO-EMILIA -- Italia tampil impresif saat bertemu Polandia pada matchday kelima babak penyisihan UEFA Nations League musim ini. Kedua tim tergabung di Grup 1 Liga A.

Menjamu the Eagles di Mapei Stadium, Reggio-Emilia, Senin (16/11) dini hari WIB, Gli Azzurri unggul dua gol tanpa balas. Sepintas tak ada yang berlebihan dari kemenangan itu.

Sejak awal pasukan biru sudah diprediksi berjaya. Apalagi kali ini, Lorenzo Insigne dan rekan-rekan bertindak sebagai tuan rumah.

Namun perlu diketahui, sebelum partai ini dihelat, juara dunia empat kali itu mendapat tantangan hebat. Lebih dari 20 pemain yang selama ini malang melintang di timnas Italia, tidak terlibat pada jeda internasional edisi terkini.

Ada yang mengalami cedera. Ada juga yang terjangkit covid-19. Termasuk pelatih Roberto Mancini.

Mancini menonton dari rumah. Sang allenatore sedang menjalani isolasi.

"Ini pertandingan sulit bagi kami semua. Tetapi para staf, dan pemain bersatu pada saat-saat yang sulit ini," kata bek kanan Gli Azzurri, Alessandro Florenzi, dikutip dari Football Italia.

Sosok yang pada laga ini dipercayakan menjadi kapten tim itu menceritakan kesolidan mereka. Semua pihak saling percaya.

Para pemain yang dipanggil, selalu siap setiap saat. Hasilnya luar biasa.

Tanpa Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Stefano Sensi, Federico Chiesa. Kemudian Lorenzo Pellegrini, hingga Ciro Immobile, Italia tetap superior. Armada Gli Azzurri menguasai segala lini, membuat kubu tamu tak berdaya.

Hasil di Mapei Stadium menjadikan pasukan biru naik ke puncak klasemen Grup 1 Liga A. Dengan mengantongi sembilan poin, anak asuh Mancini unggul sebiji angka atas Belanda di tangga kedua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement