REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos tim Mercedes Toto Wolff menyatakan tak mau terburu-buru membicarakan soal kontrak Lewis Hamilton, tapi pembicaraan antara keduanya diharapkan bisa digelar dalam beberapa hari ke depan. Menurut Woolf, pihaknya akan memberi waktu beberapa hari bagi Hamilton untuk menikmati kemenangannya serta capaian gelar juara dunia ketujuhnya di GP Turki, akhir pekan lalu.
“Setelah meraih gelar ketujuhnya, Anda tak bisa tiba-tiba bicara soal kontrak. Itu tidak adil atas pencapaiannya,” kata Wolff kepada BBC, dikutip Reuters, Selasa (17/11).
Wolff sebelumnya sempat berkelakar kepada wartawan bahwa kemenangan Hamilton di GP Turki dan pencapaiannya yang menyamai rekor Michael Schumacher akan membuat nilai kontrak pembalap berusia 35 tahun itu menjadi lebih mahal. Namun itu tak lantas membuatnya mundur. Ia hanya menegaskan tak ingin terburu-buru mengambil keputusan.
“Kemungkinan besar akhir tahun ini,” kata Wolff.
Ia mengatakan, bukannya pihaknya tidak menemukan waktu yang tepat. Hanya, ia tidak ingin membuat timnya tertekan dengan mengatakan 'sebelum GP Bahrain’ atau ‘sebelum Abu Dhabi’ Mercedes akan mengumumkan kontrak baru.
"Tidak ada tekanan. Saat kontrak itu ditandatangani, semua akan selesai,” ujarnya.
Dengan demikian, perpanjangan kontrak antara Mercedes dan Hamilton kemungkinan akan dilakukan sebelum dua balapan beruntun Formula 1 yang dijadwalkan digelar di Bahrain, pada 26 November dan 6 Desember. Bisa juga sebelum seri pamungkas di Abu Dhabi pada 13 Desember.
Namun baik Wolff maupun Hamilton telah memberikan petunjuk bahwa kedua belah pihak tertarik untuk melanjutkan musim depan bersama.
“Dia suka membalap dan berkompetisi sama seperti tim ini dan saya sendiri... jadi saya melihat kami akan terus bersama tahun depan, mencatatkan lagi satu tahun luar biasa,” kata Wolff.
Sementara itu, Hamilton juga mengaku tak ingin terburu-buru meneken kontrak bersama Mercedes. Ia masih ingin fokus dengan balapan tersisa di musim ini.
“Kami masih punya tiga pekan di Timur Tengah. Jadi sekarang bisa sedikit lebih santai, tapi saya masih punya tiga balapan yang harus saya menangkan,” kata Hamilton.
Ikuti Whatsapp Channel Republika