REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Promotor tinju dunia asal Inggris, Frank Warren, mengatakan Mike Tyson tidak paham ketika berbicara tentang petinju kelas berat terbesar sepanjang masa. Tyson, mantan juara dunia kelas berat, akan kembali ke ring untuk pertarungan eksibisi melawan Roy Jones Jr pada 28 November 2020.
Namun, tak ada yang yakin apa yang diharapkan dari Iron Mike, julukan Tyson, dalam pertarungan itu. Di masa jayanya, tidak ada yang membantah bahwa Tyson adalah salah satu seniman KO paling ganas yang pernah ada. Namun, ketika pertanyaan muncul tentang kehebatannya secara keseluruhan, ada banyak perdebatan yang muncul.
"Ketika dia masih muda dan pertama kali terjun ke dunia tinju, dia sangat menarik," kata Warren dikutip dari Talksport, Sabtu (21/11).
Menurut Warren, Tyson sedikit mirip dengan Daniel Dubois dalam beberapa hal, yakni seperti menangkap imajinasi publik dengan gaya yang menghancurkan. "Dia memenangkan gelar dunia dan semua orang membicarakannya. Bagi saya, dia adalah salah satu petinju kelas berat yang paling menarik," jelasnya.
Tyson menjadi juara kelas berat termuda pada usia 20 tahun dan menyatukan semua gelar yang relevan untuk menjadi juara dunia sejati pada dua tahun kemudian. Semuanya runtuh ketika ia kalah dari James Buster Douglas pada tahun 1990 dan sejak saat itu sosok Tyson tidak pernah sama lagi.
"Banyak pertarungan yang dilakukan Mike Tyson. Dia mengalahkan orang-orang sebelum mereka naik ring," jelas Warren ."Dia mengintimidasi mereka."
Namun, kata Warren, Tyson tidak pernah menjadi petinju hebat sepanjang masa. Tyson pun tak pernah bisa mengintimidasi Evander Holyfield dan Buster Douglas.