REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun persiapan tidak bisa maksimal akibat pandemi Covid-19. DKI Jakarta tidak akan merevisi target di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua, yakni tetap merebut gelar juara umum.
"Kita tidak ada revisi target di PON 2020 nanti. Tetap menargetkan juara umum. Dengan estimasi mampu merebut setidaknya merebut 177 medali emas jika ingin juara umum," ujar Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta Djamhuron P. Wibowo menjawab pertanyaan Republika.co.id, usai Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Provinsi DKI Jakarta yang digelar secara virtual, Sabtu (21/11).
Djamhuron mengatakan kalau alasan Covid-19 dan juga adanya pemotongan anggaran termasuk untuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) rasa optimistis merebut gelar juara tetap digelorakan oleh semua stakeholder olahraga DKI Jakarta.
"Semua provinsi juga mengalami hal yang sama. Dimana persiapan terganggu Covid-19. Salah satu imbasnya juga adanya pemotongan anggaran. Karena semua provinsi fokus ke penanganan Covid-19. Oleh sebab itu, kita tetap membidik target juara umum," ujar dia.
Meskipun DKI Jakarta memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),
para atlet kebanggaan ibukota ini tetap melakukan latihan dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan arahan dari gugus tugas DKI Jakarta.
Djamhuron menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh cabang olahraga yang tetap semangat dan konsisten dalam menjalankan program latihan persiapan PON. Apalagi kini Kadispora sudah membuka pintu untuk digunakannya fasilitas olahraga milik pemerintah provinsi DKI Jakarta seperti GOR dan sarana olahraga terbuka lainnya.
“Saya bangga melihat cabor tetap punya semangat yang tinggi untuk mencapai apa yang dicita-citakan meraih juara umum PON XX/2021 Papua. Kami bersama pengurus tidak pernah menyerah kalau belum berhasil. Bagaimanapun kami terus berupaya untuk mencapai hasil yang diinginkan. Artinya kita bersama-sama tetap menjaga semangat dan kekompakan untuk mencapai prestasi terbaik di PON Papua nanti,” katanya.
Sementara itu KONI Pusat mengapresiasi KONI DKI Jakarta. Pasalnya, dalam kondisi pandemi Covid-19 atlet DKI Jakarta masih tetap bersemangat latihan dengan cara apa pun, seperti latihan mandiri di rumah masing-masing.
“Saya selaku Ketua Umum KONI Pusat merasa salut terhadap KONI DKI Jakarta yang tetap bersemangat membina atlet dalam kondisi pandemik Covid-19. Diharapkan KONI DKI dapat memberikan kontribusi atlet yang lebih banyak untuk tim nasional hingga tingkat internasional di cabang olahraga apa pun,” kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dalam sambutannya yang dibacakan lewat virtual oleh Wakil Ketua Umum KONI Pusat Sudarno di Jakarta.
RAT KONI DKI sendiri berjalan lancar dari pagi hari hingga sore yang diikuti sebanyak 56 peserta terdiri atas 47 cabang olahraga, 6 KONI Wilayah, dan 3 Badan Fungsional. Tiga Komisi yang menjalani sidang-sidang, yakni Komisi A, B, dan C menerima laporan keuangan KONI DKI Jakarta tahun 2019 dan 2020, serta mendukung rencana program kerja tahun 2021.