REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bintang sepak bola Argentina, Diego Maradona mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (25/11) tengah malam WIB. Maradona meninggal pada usia 60 tahun setelah menderita gagal jantung.
Pemain naturalisasi Persib Bandung, Esteban Vizcarra mengakui, Argentina sangat kehilangan Maradona. Maradona meninggal di kediamannya di Buenos Aires.
"Yang pasti pertama kaget dan merasa kehilangam satu legenda sepak bola dunia. Apalagi untuk orang Argentina dia sangat spesial, dia yang pertama buat sepak bola Argentina terkenal sampai sekarang," kata Vizcarra saat dihubungi, Kamis (26/11).
Kondisi tubuh Maradona memang tidak fit. Dua pekan lalu, Maradona menjalani operasi pengangkatan darah beku di otak. Saat operasi, ribuan orang memberikan dukungan dengan berkumpul di depan klinik tempat dia dioperasi.
Kharisma Maradona tak terbantahkan. Terlepas dari perilaku buruknya, Maradona telah menjadi duta Argentina lewat sepak bola.
"Semua orang tahu Argentina karena Maradona," kata Vizcarra.
Vizcarra sangat mengidolakan sosok Maradona. Dia tidak menampil memulai karier sepak bola karena Maradona. Sebagai bukti, Vizcarra bahkan punya tato bergambar Maradona.
"Di mana-mana terkenal gara-gara dia. Semua Argentina sedih dan dunia semua juga sedih," kata Vizcarra.