REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ,menjadi salah satu stadion yang akan digunakan pada Piala Dunia U-20 2021. Pemerintah Kabupaten Bandung terus melakukan persiapan untuk Stadion Si Jalak Harupat.
Aisten II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat (Ekjah) Setda Kabupaten Bandung, Marlan menyebut saat ini kesiapan Stadion Si Jalak Harupat pada 2020 baru 60 persen. Sisanya akan dikerjakan pada awal 2021 mendatang.
"Untuk perkembangan Si Jalak Harupat dalam rangka menghadapi Piala Dunia U-20, kemarin kami sudah pengadaan sound system, lampu, lampu sorot, dan untuk perbaikan kursi," kata Marlan di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (27/11).
Marlan menyebut beberapa fasilitas lainnya masih menunggu bantuan dari Provinsi. Dimana yang akan dikerjakan menggunakan dana bantuan tersebut adalah lintasan sintetis, perimeter, video assistant referee (VAR) dan videotron.
"Semoga bisa lebih awal agar pelelangan bisa lebih awal. Karena butuh waktu pengerjaan sampai tiga bulan," kata Marlan.
Marlan mengakui jika tidak ada perubahan jadwal Piala Dunia, maka rencana kegiatan akan tetap berjalan sesuai jadwal. Termasuk perbaikan infrastruktur di sekitar stadion yang harus selesai dua bulan sebelum pelaksanaan.
"Target selesai karena dua bulan sebelum kegiatan harus sudah tidak ada lagi pembangunan infrastruktur di sekitar Si Jalak Harupat," kata Marlan.
Di sisi lain, lapangan latih yang berada di bagian depan stadion, Lapangan Sabilulungan, tidak jadi digunakan. Marlan menyebut lapang yang ditunjuk ada di Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang.
"Yang ditunjuk adalah Stadion GBLA, Stadion Jati Padjadjaran, Lapangan IPDN dan Stadion Sidolig. Jadi kita sudah siap untuk infrastruktur stadion, tinggal penataan di dalam termasuk lintasan sintetis," kata Marlan.