REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali memantau kesiapan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/11). Stadion Si Jalak Harupat merupakan salah satu venue untuk perhelatan Piala Dunia U-20 2021.
Zainudin menyebut pembenahan sarana dan prasarana olahraga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan prestasi, termasuk sepak bola sendiri.
"Stadion Si Jalak Harupat adalah salah satu yang menjadi prioritas dari kegiatan sepak bola kita dan pada saat Asian Games, SJH jadi salah satu stadion ya," kata Zainudin di sela-sela kunjungan.
Zainudin menyebut penggemar sepak bola di Bandung Raya menjadi salah satu prioritas di Piala Dunia. Sehingga peningkatan sarana dan prasarana di Stadion Si Jalak Harupat ini menjadi prioritas tersendiri.
Di sisi lain, Bupati Bandung, Dadang M. Naser menyebut kesiapan Stadion Si Jalak Harupat ini hampir selesai. Setidaknya masih ada 20 persen dari total yang perlu dibenahi di Stadion Si Jalak Harupat.
"Si Jalak Harupat ini kelengkapannya tinggal menambah lampu dari kapasitas dua ribu menjadi 2500 lux. Kemudian ada treatment lapangan dan sound system yang juga harus kuat, jangan sampai jelek," kata Dadang.
Dadang mengakui dengan dukungan pemerintah pusat dan stakeholder lainnya, pembenahan Stadion Si Jalak Harupat ini akan selesai tepat waktu. Sehingga, Stadion Si Jalak Harupat akan kembali digunakan setelah sebelumnya digunakan di ajang Asian Games.