REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen IBL hanya mewajibkan setiap tim minimal memilih satu pemain rookie. Sehingga dalam putaran kedua atau second round pick IBL 2020 yang digelar Senin (30/11) malam secara virtual, hanya dimanfaatkan oleh lima tim.
Alasan lainnya ada tim yang tidak memanfaatkan putaran kedua pick IBL 2020, adalah karena adanya pemain binaan yang diperkenankan oleh IBL. Pemain binaan ini masuk juga dalam rookie combine atau disebut sebagai rookie rekomendasi.
Lima klub yang memanfaatkan putaran kedua pick tersebut adalah NSH Jakarta, Pelita Jaya Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, Satya Wacana Salatiga, dan Bima Perkasa Jogja.
Setelah melewati pilihan putaran pertama, sebelas klub peserta Indonesia Basketball League (IBL) kembali memilih pemain pada putaran kedua draft 2020. Namun, tidak semua klub mengambil pemain pada kesempatan ini.
Enam klub yakni West Bandits Solo, Amartha HangTuah, Bali United, Louvre Surabaya, Satria Muda Pertamina Jakarta , dan Prawira Bandung tidak menggunakan kesempatan ini.
Urutan memilih juga berbeda dari putaran pertama. Dalam putaran kedua ini, yang berkesempatan pertama memilih adalah NSH Jakarta, yang di putaran pertama menjadi pemilih terakhir. Sementara Bima Perkasa Jogja sebaliknya ada di urutan terakhir.
Berikut pemain yang dipilih pada putaran kedua pilihan rookie IBL kali ini:
1 NSH Jakarta: Imanuel Onawame
2 Pelita Jaya Bakrie: Esha Ezra Lapian
3 Pacific Caesar Surabaya: Calvin Chrissler
4. Satya Wacana Salatiga: Rian Sanjaya
5. Bank BPD Bima Perkasa Jogja: Ferdian Ravanelli