REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga FC Porto kontra Manchester City pada pekan kelima fase grup C Liga Champions pada Rabu (2/12) dini hari WIB berakhir tanpa gol. Usaha kedua tim tak berbuah hasil hingga peluit akhir.
City mendominasi permainan sejak peluit awal dibunyikan. Dalam 10 menit babak pertama, the Citizens setidaknya punya 4 kali peluang tendangan sudut. Adapun tim tuan rumah tak bisa berbuat banyak mengadang derasnya serangan City.
Kedua tim belum mencipta peluang emas walau melakukan serangan. Serangan kedua tim bisa gagal sebelum mencapai kotak penalti atau terjebak offiside. City baru meraih peluang di menit ke-31 dan ke-37 dari kaki Raheem Sterling. Penampilan apik Marchesín mampu mementahkan peluang tersebut.
Pada menit ke-39, giliran Porto meneror gawang City oleh tendangan Sérgio Oliveira dari luar kotak penalti, tapi masih terlalu tinggi. City menutup babak pertama dengan peluang Fernandinho, Torres dan Rodrigo yang belum berbuah gol.
Oliveira mengawali serangan Porto di babak pertama. Laga yang cukup sengit membuat Rodrigo melakukan pelanggaran berat berujung kartu kuning di menit ke-51.
Zinchenko dan Sterling jadi dalang peluang the Citizens hingga menit ke-60 yang belum menemui sasaran. Sedangkan di kubu Porto, Luis Díaz menggantikan Corona karena cedera di menit ke-63.
Sampai 10 menit berselang, anak asuhan Pep Guardiola terus mendominasi lagi. Usaha sederet pemain berkelas seperti Sterling dan Silva masih gagal membuahkan hasil. Porto hanya sesekali balas menyerang.
City menyegarkan lini depan di menit ke-71 dengan Gabriel Jesus yang menggantikan Ferran Torres. Jesus sebenarnya hampir mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-80. Namun, golnya dianulir setelah review VAR.
Porto tak memberi perlawanan berarti pada City. Hingga laga berakhir tak ada gol tercipta.
Kendati demikian, hasil ini tidak berpengaruh terhadap peluang kedua tim untuk lolos. Sebab, City yang berada di puncak mengoleksi 13 angka atau unggul 10 angka dari Olympiakos dan Marseille di posisi ketiga dan keempat.
Sementara Porto memiliki 10 poin atau unggul tujuh angka dari Olympiakos dan Marseille. Pada laga dua tim yang berada di papan bawah, Marseille berhasil menang atas Olympiakos. Kedua tim masih punya satu pertandingan untuk lolos ke Liga Eropa.