REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salzburg mengakhiri laju empat laga tanpa kemenangan di Grup A Liga Champions. Tim asuhan Jesse March menaklukkan Lokomotiv Moskow 3-1 dalam laga di RZD Arena, Moskow, Rabu (2/12) dini hari WIB.
Kemenangan ini membuka peluang Salzburg lolos ke babak 16 besar. Sebab dua jam setelah laga ini berakhir, Atletico yang menjadi pesaing hanya bermain imbang 1-1 melawan pemuncak klasemen Bayern Muenchen. Dengan nilai empat dan hanya tertinggal dua poin dari Atletico, Salzburg akan lolos jika mampu mengalahkan Atletico pada laga terakhir Grup A.
Sayangnya karena pertandingan Salzburg digelar lebih dulu, March tak bisa banyak mengomentari peluang mereka karena harus menanti hasil akhir laga Atletico kontra Muenchen. Yang pasti, ia memberikan apresiasi penuh kepada para pemainnya yang dinilainya tampil fantastis.
Kami bermain sangat baik dengan dan tanpa bola. Itu salah satu pertandingan terbaik kami di Liga Champions,"kata March"kepada Sky Austria, dikutip dari laman UEFA.
Mergim Berisha menjadi pahlawan Salzburg pada laga ini. Ia menjebol gawang tuan rumah dua kali pada babak pertama, tepatnya menit ke-28 dan 41. Lokomotiv sempat membuka asa lewat penalti Anton Miranchuk pada menit ke-79, tapi Berisha segera menghentikan momentum skuad asuhan Marko Nikolic lewat gol ketiganya pada menit ke-81.
"Saya sangat, sangat senang untuk Mergim. Dia sangat sabar dan berjuang setiap hari dalam latihan. Sekarang kesempatannya telah datang dan dia menggunakannya. Begitu banyak gol dalam banyak pertandingan," ujar March mengapresiasi sang striker yang sudah mengemas lima gol dari tiga laga terakhir Grup A.
March menilai timnya telah bermain bagus dalam semua pertandingan Liga Champions musim ini, tetapi belum cukup beruntung sebelumnya. Ia mengaku gembira pada akhirnya mendapatkan penghargaan atas cara mereka bermain dengan rahan tiga angka.
Salzburg, kata dia, selalu berupaya lebih baik dari lawan mereka dalam aspek berlari dan bertarung. Melawan Lokomotiv, Salzburg melakukannya lagi. Ia menyayangkan timnya tidak mencetak lebih banyak gol.
"Rencana permainan kami bekerja dan masing-masing dari mereka bekerja sangat keras untuk itu. Lokomotiv mengejutkan kami dengan formasi mereka tetapi kami menyesuaikan diri dan baik-baik saja. Sekarang, mari kita lihat apakah kami masih bertahan di Liga Champions dan pergi lebih jauh lagi," kata March.
Ikuti Whatsapp Channel Republika