REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Walikota Napoli Luigi de Magistris mengatakan, Diego Armando Maradona akan resmi menjadi nama Stadion San Paolo untuk pertandingan kandang Napoli berikutnya. Napoli memiliki dua pertandingan tandang secara berurutan dan kembali ke Campania untuk pertandingan Liga Europa melawan Real Sociedad pada 10 Desember.
Walikota juga mengonfirmasi bahwa museum sang legenda akan diatur oleh klub, sebelum mengungkapkan proses untuk nama stadion baru.
"Saya telah membaca proposal alternatif tetapi pada akhirnya namanya adalah Stadion Diego Armando Maradona," kata De Magistris kepada Il Messaggero, dikutip Football Italia, Selasa (1/12).
Prosedurnya akan berlangsung secepat mungkin. Pada Selasa, kata dia, sudah ada rapat komisi, pada Jumat ia akan menelepon pihak Kotamadya untuk menyelesaikan prosesnya.
Lalu, ada bagian dengan kesempurnaan yang telah "kami aktifkan. Saya punya alasan untuk percaya bahwa nama itu dapat diresmikan pada pertandingan berikutnya di Napoli,” ujar Magistris.
Diego Maradona meninggal sepekan lalu akibat serangan jantung. Kematiannya saat ini tengah diselidiki pihak berwenang Argentina. Sebab, ada dugaan kelalaian dalam perawatan tokoh sepak bola yang berpulang pada usia 60 tahun.
Di Napoli, Maradona dianggap sebagai manusia setengah dewa. Penghormatan terhadapnya belum berhenti. Setelah puluhan ribu orang berkumpul dan mengabaikan pandemi Covid-19 untuk mengenangnya, mural bergambar Maradona tersebar di tiap pelosok kota. Kini, secara resmi pemerintah kota ingin mengganti nama stadion menjadi namanya sebagai bentuk penghormatan sosok yang membawa Napoli dua kali juara Serie A.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
