REPUBLIKA.CO.ID, CADIZ -- Barcelona mengalami hari buruk dalam lanjutan La Liga Spanyol, musim 2020/21. El Barca tak berkutik di markas klub Promosi, Cadiz CF.
Kedua tim bertemu di Estadio Ramon de Carranza, Andalusia. Blaugrana menyerah 1-2 dalam duel yang berlangsung pada Ahad (6/12) dini hari WIB.
Pelatih Raksasa Katalan, Ronald Koeman merasa sulit menjelaskan apa yang terjadi. Terutama jika melihat rentatan hasil positif Barcelona, sebelum ditalukkan El Submarino Amarillo.
"Babak pertama tidak berjalan bagus. Kami tampil lebih baik pada babak kedua. Kami kalah karena kesalahan tak terduga, yang tidak bisa anda lakukan. Itu karena kurangnya fokus," kata Koeman, dikutip dari Marca.
Jelas, Koeman mengeluhkan sikap anak asuhnya. Bukan hanya para pemain belakang, tapi semua jugador El Barca.
Ia melihat pola yang sama, sering terjadi. Mereka kebobolan dari situasi yang seharusnya bisa dihindari.
Termasuk di laga melawan Cadiz ini. Selain kurangnya konsentrasi, Koeman merasa jugador Blaugrana kurang cekatan dalam setiap pergerakan tanpa bola.
Kekalahan ini membuat Raksasa Katalan tertahan di tangga ketujuh klasemen sementara Liga Spanyol. Dengan mengantongi 14 poin, Lionel Messi dan rekan-rekan, tertinggal 12 angka dari Atletico Madrid singgasana.
Koeman menyadari asa menjadi jawara kian sulit. Selisih angka dengan Los Rojiblancos sangat besar.
"Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan, tapi jika kami tidak memperbaiki sikap kami, juga pasang surut hasil yang kami alami di laga tandang, kami tidak bisa mengatakan apa-apa lagi," ujar entrenador berkebangsaan Belanda itu.
Kini fokus Barca sejenak menuju Eropa. Pasukan Koeman akan bertemu Juventus pada matchday pamungkas Grup G. Laga bergengsi tersebut, berlangsung di Stadion Camp Nou, Rabu (9/12) dini hari WIB.