REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya baru saja kehilangan salah satu pilar asing mereka, David da Silva yang memilih mundur dari Persebaya. Ditinggal salah satu pilar yang menjadi kekuatan utama tim, pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku kehilangan striker asal Brasil itu.
“Saya sendiri sebagai pelatih tentu merasakan kehilangan, karena David salah satu pemain yang berkualitas. Namun kami tidak bisa memaksanya untuk bertahan,” kata Aji dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (6/12).
Di tim berjuluk Bajul Ijo itu, David merupakan juru gedor utama tim. Meski merasa kehilangan, eks juru taktik Persela Lamongan dan PSIM Yogyakarta itu mengucapkan terima kasih atas kontribusi striker berusia 31 tahun itu terhadap tim. Dia juga mendoakan agar David sukses dalam kariernya di manapun ia berada.
Selama bekerja sama dengan Aji di putaran kedua Liga 1 2019 hingga awal Liga 1 2020, David berperan penting dalam tim berkat kontribusi gol-gol yang dicetak untuk tim. Termasuk saat Persebaya memenangkan trofi pramusim 2020 lalu.
“Jadi saya ucapkan terima kasih kepada David, yang selama ini sudah bekerja sama dengan baik bersama saya, tim pelatih dan semua ofisial. Dia sudah bekerja sama dengan baik,” kata Aji.
Sejumlah klub Liga 1 Indonesia ditinggal para pemain asingnya. Ketidakjelasan nasib kompetisi ditengarai menjadi penyebabnya. Hingga saat ini, belum ada garansi 100 persen waktu dimulainya kembali kompetisi Liga 1 2020. PT Liga Indonesia Baru selaku operator liga menjadwalkan Liga 1 bergulir lagi pada Februari 2021.