Senin 07 Dec 2020 08:28 WIB

Lionel Messi Tampak Seperti Pesepak Bola Biasa Musim Ini

Magis yang selalu diperlihatkan Messi pada musim-musim sebelumnya tak tampak lagi.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Bintang Barcelona Lionel Messi.
Foto: EPA-EFE/JUANJO MARTIN
Bintang Barcelona Lionel Messi.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Penyerang Barcelona Lionel Messi tampak seperti pesepak bola biasa musim ini. Magis luar biasa yang selalu diperlihatkan Messi pada musim-musim sebelumnya tak tampak.

Ada beberapa prediksi tentang faktor Messi yang tampak seperti pesepak bola biasa musim ini sebagaimana dikutip dari Marca, Senin (7/12). Bisa jadi Messi bermain setengah hati sebab ia tampil dengan tim yang sudah tak diinginkannya.

Sang kapten Barca itu menyatakan secara terbuka tentang niatnya meninggalkan Camp Nou musim panas ini. Namun klub tak mengizinkan.

Tak munculnya magis Messi bisa saja karena kehilangan rekannya dalam menyerang yaitu Luis Suarez yang hijrah ke Atletico Madrid. Kemudian bisa jadi ini cerminan performa buruk seluruh tim di bawah asuhan Ronald Koeman.

Hengkangnya sejumlah pemain penting sebagai korban kebijakan klub dibaca sebagai salah satu faktor menurunnya performa Messi. Kekalahan 1-2 Barcelona dari Cadiz dinilai telah mendukung teori tersebut.

La Pulga, julukan Messi, merupakan pemain yang bersemangat sepanjang pertandingan, tetapi kehilangan sentuhan akhir yang tajam. Ia kehilangan penguasaan bola 29 kali di Stadion Ramon de Carranza.

Dalam hal mencetak gol, Messi mengalami penurunan drastis musim ini. Pemain 33 tahun itu hanya mencetak dua gol dalam 16 pertandingan liga terakhirnya di tandang.

Musim ini Barcelona mencetak tujuh gol dalam 13 pertandingan dengan lima di antaranya dicetak lewat penalti. Masalah di luar lapangan pun dinilai bisa menjadi faktor menurunnya performa Messi.

Contohnya, dewan direksi Barcelona Carles Tusquets yang menyarankan klub akan lebih baik tanpa Messi. Hal tersebut dapat membuat Messi lebih kesal setelah gagal hengkang karena dihalang-halangi klub. Ia juga terbebani oleh opini bahwa semua masalah di Barcelona karena kesalahannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement