Senin 07 Dec 2020 18:49 WIB

LeBron James Raih Penghargaan 'Sportsperson of The Year'

'Sportsperson of The Year' diberikan atas perannya di dalam dan luar lapangan.

LeBron James.
Foto: Chris Szagola/AP
LeBron James.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebasket LeBron James dan petenis Naomi Osaka menjadi dua dari lima atlet terpilih yang mendapat penghargaan 'Sportsperson of The Year' dari majalah olahraga yang berbasis di AS, Sports Illustrated (SI). Lima atlet meraih 'Sportsperson of the Year' dari SI atas perannya baik di dalam maupun di luar lapangan. 

Selain James dan Osaka, penghargaan tersebut juga diberikan kepada pemain National Football League (NFP) Patrick Mahomes dan Laurent Duvernay-Tardif. Kemudian, juara NBA Putri Breanna Stewart. 

Baca Juga

James untuk ketiga kalinya terpilih mendapat penghargaan tersebut setelah sebelumnya pada 2012 dan 2016. Tahun ini ia berhasil mengakhiri puasa gelar LA Lakers sekaligus mencatatkan rekor individu selama berkarier di NBA dengan raihan empat titel bergabung di garis depan memperjuangkan kehidupan masyarakan.

Selain itu, James juga dikatakan layak atas penghargaan itu karena perannya di luar lapangan. Ia lantang menyuarakan keadbergabung di garis depan memperjuangkan kehidupan masyarakat, iklan rasial, reformasi pendidikan dan pemberdayaan komunitas kulit hitam, serta melakukan kampanye soal hak pilih dalam pemilihan umum.

“Tak diragukan lagi bahwa dia telah menetapkan standar menjadi atlet masa kini yang sadar dengan masalah sosial,” kata SI dikutip dari AFP, Senin (7/12).

Sementara itu, Osaka meraih penghargaan itu karena telah memenangi gelar Grand Slam ketiganya di US Open tahun ini. Di sisi lain, Osaka juga turut aktif menyuarakan kampanye 'Black Lives Matter' pada US Open. 

Selama turnamen berlangsung ia mengenakan masker hitam bertuliskan nama-nama korban ketidakadilan rasial. Demikian juga dengan Mahomes, pemain terbaik yang mengantarkan Kansas City Chiefs meraih gelar juara Super Bowl. Ia juga mendorong NFL untuk mengakui gerakan Black Lives Matter dan mendukung hak para pemain untuk melakukan protes.

Duvernay-Tardifyang juga seorang dokter, meninggalkan seragam NFL-nya untuk alat pelindung diri dokter di saat pandemi COVID-19 melanda, untuk bergabung di garis depan memperjuangkan kehidupan masyarakat. Adapun Stewart telah mendukung Black Lives Matter sejak awal gelembung WNBA hingga akhir. Ia sukses membantu Seattle Storm mengklaim gelar keempat dan memenangi penghargaan MVP Final WNBA setelah berhasil bangkit dari cedera Achilles.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement