REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher angkat bicara dengan situasi Paul Pogba bersama Manchester United (MU) yang kerap menjadi perbincangan media. Teranyar, Carragher menjelaskan apabila MU tak perlu mengulur waktu untuk menyingkirkan gelandang tengah tersebut dari Stadion Old Trafford.
Dilema Pogba dengan MU belum berakhir. Kini, pesepak bola asal Prancis dilaporkan sudah tidak ingin bertahan di Theater of Dream, dan segera mencari klub baru pada bursa transfer mendatang.
Agen sang pemain, Mino Raiola juga memberikan pernyataan menohok dengan mengatakan bahwa perjalanan Pogba bersama the Red Devils sudah berakhir.
Menanggapi situasi tersebut Carragher pun merasa muak dan ingin segera melihat Pogba angkat koper dari Old Trafford.
"Singkirkan, saya telah mengatakan ini selama 12 bulan. Dia adalah pemain yang paling dibesar-besarkan yang pernah saya lihat dalam hidup saya," kata Carragher dikutip Goal, Selasa (8/12).
Pria yang kini menjadi pundit menambahkan jika Pogba akan sangat menyadari apa yang direncanakan Raiola untuknya.
"Saya pikir mereka berdua memalukan. Kita semua akan melihat agen itu sekarang, dan berkata 'tanya Pogba apa yang dia pikirkan'," sambung dia.
Agen pesepak bola saat ini tak hanya menjabat sebagai perantara, klub ke pemain. Tetapi saat ini agen dan pemain telah memiliki hubungan lebih dalam seperti seorang sahabat, penasihat keuangan, dan orang tua.
Pogba sendiri saat ini dikaitkan dengan kembali ke klub lama Juventus. Ia juga digosipkan dengan raksasa La Liga Spanyol Real Madrid. Namun, bagi Carragher dirinya akan sangat terkejut jika tim sekelas Madrid atau Barca resmi mengikat gelandang tengah asal Prancis itu.
"Saya tidak tahu ke mana dia akan pergi. Tapi, tidak ada peluang Real Madrid atau Barcelona akan membelinya meski ia punya hubungan baik dengan Zidane. Saya akan terperangah jika mereka datang untuk mengikat Pogba."