REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Hubungan Paul Pogba dengan klubnya, Manchester United, belakangan kembali memburuk. Teranyar Pogba duduk di bangku cadangan ketika United kalah 2-3 dari tuan rumah RB Leipzig, di Red Bull Arena, Rabu (9/12) dini hari WIB.

Gelandang asal Prancis itu baru masuk pada menit ke-61, menggantikan Nemanja Matic. Kehadiran jagoan Les Blues sempat memberikan angin segar untuk United.

Pogba mencetak satu gol ke gawang Leipzig. Sayang, situasi tersebut belum bisa menyelamatkan iblis merah dari kekalahan.

Usai pertandingan, pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer diminta mengomentari nasib anak asuhnya. Ini terkait pernyataan agen Mino Raiola yang kembali menghubungkan Pogba dengan Juve.

Mendengar pertanyaan terkait hal itu, Ole marah besar. Ia merasa apa pun yang dibicarakan Raiola, sangat tidak penting untuk dibahas.

Sebab sepak bola adalah olah raga tim. Ia berharap sang agen menyadari hal itu.

"Saya tidak ingin menghabiskan energi untuk itu. Anda harus bertanya kepada Paul, apakah dia senang atau tidak. Saya tidak akan berbicara untuknya," kata Solskjaer, dikutip dari Football Italia.

Ole merasa anak asuhnya memiliki pandangan serupa dengannya. Fokus Pogba, jelas dia, melakukan yang terbaik untuk Iblis Merah.

Isu-isu di luar lapangan bukan hal utama untuk dibicarakan. Tapi bagaimana dengan pihak Bianconeri?

Direktur Juventus, Fabio Paratici menegaskan kubunya selalu menyukai Pogba. Tapi ia enggan berandai-andai.

"Kami tahu dia pemain hebat. Tapi saat ini dia ada di Manchester United," tutur Paratici.

Ikuti Whatsapp Channel Republika