REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DC United dilaporkan memimpin persaingan untuk mendapatkan gelandang Arsenal, Mesut Oezil. Pemain asal Jerman itu dibekukan oleh pelatih Mikel Arteta di klub London.
Kontrak Oezil akan habis pada musim panas nanti. Ia tengah mencari klub berikutnya.
Oezil tidak bermain untuk Arsenal sejak Maret 2020 dan tidak dimasukkan dalam daftar skuat untuk Liga Primer Inggris dan Liga Europa. Secara efektif, Arsenal mengesampingkan pemain berusia 32 tahun itu hingga Januari ketika klub dapat mengajukan pemain baru.
Tanpa playmaker berpengalaman tersebut, Arsenal tampak lesu dalam menyerang, hanya mencetak 10 gol dalam 11 pertandingan liga. Anak asuh Arteta bahkan berada di urutan ke-15 dan tertinggal 11 poin dari pemimpin klasemen, Tottenham Hotspur.
Mengutip dari Tribal Football, Rabu (9/12), dua media Turki telah memuat laporan yang menghubungkan pemain berusia 32 tahun itu dengan DC United. Media itu mengklaim tawaran dari klub MLS adalah yang paling serius untuk memboyong Oezil.
Namun, belum ada konfirmasi dari pihak DC United. Belum jelas apakah klaim dimanfaatkan untuk mengundang ketertarikan klub lain terhadap Oezil atau memang klub benar-benar ingin mendatangkan Oezil.