REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek tengah Arsenal, Pablo Mari, menilai, memecat Mikel Arteta sebagai pelatih The Gunners tidak akan menjamin kebangkitan tim asal London Utara tersebut, terutama di pentas Liga Primer Inggris.
Sebaliknya, pelatih asal Spanyol itu justru harus terus didukung dan diberikan kepercayaan untuk bisa membawa The Gunners kembali ke trek kemenangan. Akibat menelan lima kekalahan, satu imbang, dan satu kemenangan, posisi Arsenal di klasemen sementara Liga Primer Inggris terus merosot.
Berada di peringkat kesembilan saat Liga Primer Inggris menuntaskan pekan ketujuh, kini The Gunners terpuruk di peringkat ke-15. Kampiun Piala FA musim lalu itu hanya mampu mengumpulkan 13 poin dari 11 laga.
Imbasnya, kabar pemecatan pelatih Mikel Arteta pun sempat mengemuka. Pelatih yang ditunjuk menggantikan Unai Emery pada pertengahan musim lalu itu dinilai gagal mengangkat performa The Gunners pada awal musim ini. Namun, Mari menyebut, memecat Arteta tidak serta-merta menyelesaikan masalah di The Gunners.
''Pergantian pelatih secara tiba-tiba bukanlah langkah yang tepat. Saat Anda menunjuk seorang pelatih, berarti Anda telah setuju dengan ide dan gagasan yang akan diterapkan pelatih tersebut."
"Jika Anda tidak memberikan gagasan itu untuk berkembang, maka Anda sama saja tidak pernah memberikannya kesempatan,'' kata Mari seperti dikutip EFE, Kamis (10/12).
Bek tengah yang dipermanenkan Arsenal dari Flamengo pada awal musim ini menilai, sebagai pelatih, Arteta telah memberikan semangat dan mentalitas baru buat tim utama The Gunners.
Tidak hanya itu, mantan asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City itu juga memiliki rencana jangka panjang untuk bisa membawa The Gunners meraih prestasi. Mari pun berharap, manajemen The Gunners masih memberikan kepercayaan kepada Arteta.
Bek tengah berusia 27 tahun itu akan terus mendukung dan masih percaya pada kemampuan Arteta.
''Dia memiliki rencana jangka panjang yang menarik buat tim ini. Saya akan mengikuti Arteta. Dia hanya membutuhkan waktu. Sepak bola tidak selamanya menyenangkan. Namun, saya cukup senang, karena dalam kondisi seperti ini, para pemain masih bersatu,'' tutur eks bek tengah Real Mallorca tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
