REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane enggan menanggapi pujian berlebihan ketika dibanding-bandingkan dengan mantan pelatih Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson. Ia menyatakan, tidak akan pernah menjadi seperti Alex dalam versi Los Blancos.
Real Madrid baru saja memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah mengalahkan Borussia Monchengladbach dengan skor 2-0, Kamis (10/12) dini hari WIB.
Mereka sempat menuai keraguan ketika dikalahkan Shakhtar Donetsk dua kali di babak penyisihan. Hal tersebut membuat Karim Benzema dan kawan-kawan hampir terlempar ke Liga Europa jika kembali kalah melawan Monchengladbach. Beruntung, dua gol Benzema menyelamatkan langkah timnya.
"Saya tidak akan pernah menjadi Ferguson versi Madrid. Saya yakin itu, karena ingin menikmati semua yang dilakukan di sini meski saya tidak tahu akan bertahan berapa lama," katanya seperti dilansir Football Espana, Kamis (10/12).
Zidane merasa bersyukur mendapat kepercayaan menangani tim yang pernah dibelanya saat menjadi pemain. Bersama Real Madrid, ia berhasil meraih tiga Liga Champions beruntun.
"Ini adalah momen sepanjang hidup. Saya sudah berada di Madrid dalam waktu yang lama dan masih ingin melanjutkannya," ujar dia.
Real Madrid akan kembali menghadapi ujian berat karena harus menantang Atletico Madrid, Ahad (13/12) mendatang.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
13 | 11 | 0 | 2 | 40 | 28 | 33 |
| 2 |
Real Madrid
|
12 | 8 | 3 | 1 | 25 | 14 | 27 |
| 3 |
Atletico Madrid
|
13 | 7 | 5 | 1 | 19 | 12 | 26 |
| 4 |
Villarreal
|
12 | 7 | 3 | 2 | 23 | 4 | 24 |
| 5 |
Osasuna
|
13 | 6 | 3 | 4 | 17 | -3 | 21 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika