REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid dikabarkan berharap bisa merekrut kembali Sergio Reguilon tahun depan, menyusul musim yang mengesankan bersama Tottenham Hotspur. Bek kiri itu bergabung dengan tim Jose Mourinho dari Real Madrid pada September dengan biaya yang tidak diungkapkan.
Real memastikan untuk memasukkan klausul pembelian kembali ke dalam kesepakatan jika dia menjadi bintang Liga Primer Inggris. Menurut sumber Spanyol Bernabeu Digital, dikutip dari Football 365, biaya pembelian kembali mencapai 41 juta poundsterling dan pejabat klub bersedia untuk mengaktifkannya.
Laporan tersebut menyatakan bahwa bos Zinedine Zidane ingin menggantikan Marcelo, yang telah tampil di bawah standar tinggi musim ini. Penampilan Reguilon di London Utara kini menjadikannya favorit untuk menggantikan Marcelo sebagai bek kiri pilihan pertama Zidane.
Sebelum bergabung dengan Spurs, pemain berusia 23 tahun itu menghabiskan satu musim dengan status pinjaman bersama Sevilla di La Liga. Dia dinobatkan sebagai bek kiri terbaik di liga tahun itu ketika dia menunjukkan bakat dan keandalannya.
Reguilon melanjutkan performa itu di Liga Primer Inggris. Dia membuat tujuh penampilan di bawah Mourinho dan telah mencatatkan dua assist dalam waktu itu. Pemain Spanyol itu telah menjadi salah satu pemain yang menonjol saat Spurs naik ke puncak klasemen Liga Primer Inggris.
Tapi waktunya di London Utara bisa lebih singkat dari yang diharapkan, dengan Real siap untuk mengaktifkan klausul yang dengan cerdik mereka masukkan dalam kesepakatan awal. Di sisi lain, Reguilon sebelumnya sempat berbicara tentang waktunya bersama Real dan menolak mengesampingkan kembali ke klub.
"Madrid adalah rumah saya dan tempat saya dibesarkan. Di masa depan Anda tidak pernah tahu tetapi kemungkinan itu ada. Saya tidak berbicara tentang bos, itu lebih kepada klub," kata Reguilon dikutip dari Football 365, Sabtu (12/12).
"Saya tahu apa yang mereka pikirkan tentang saya, saya harus mengambil keputusan. Waktu akan berbicara. Saya tidak meminta penjelasan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
