REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Red Bull akan menentukan nasib Alexander Albon di Formula 1 tahun depan dalam beberapa hari ke depan.
"Kami selalu mengatakan bahwa kami akan melihat hingga akhir tahun dan kemudian membuat keputusan di akhir musim," kata Kepala Tim Christian Horner, seperti dilansir reuters, Senin (14/12).
"Tapi sekarang kami memiliki gambaran sepenuhnya dari musim ini dan kami akan membuat keputusan itu dalam beberapa hari ke depan."
Albon, pebalap asal Thailand kelahiran Inggris, dipromosikan ke Red Bull dari tim junior Toro Rosso di Grand Prix Belgia tahun lalu dengan performa yang naik-turun pada 2020.
Dia mendapatkan dua kali finis podium tapi tak bisa menandingi kecepatan Verstappen.
Sang pebalap Belanda finis tahun ini di peringkat tiga klasemen dengan 214 poin, terpaut hanya sembilan poin dari rival terdekatnya di Mercedes, Valtteri Bottas, dan sering menjadi penantang serius bagi tim yang dominan yang bermarkas di Brackley itu.
Albon, dipersenjatai mobil yang sama, mengakhiri musim ini di peringkat ketujuh dengan raihan 105 poin, sama seperti yang dikoleksi Carlos Sainz dari McLaren.
Albon finis P4 di Abu Dhabi dan memberikan tekanan kepada Lewis Hamilton yang finis P3 hari itu.
Horner melihat akhir pekan itu sebagai penampilan terkuat Albon musim ini.
"Itu tentunya apa yang kami harapkan," kata dai.
"Saya rasa Alex menjalani balapan yang baik dan dia memiliki akhir pekan yang solid."
Horner sebelumnya memberi ultimatum ke Albon jika ia ingin mempertahankan bangkunya di Red Bull tahun depan karena bakal tidak ada posisi kosong di AlphaTauri, yang akan memberikan bangku Daniil Kvyat ke pebalap muda asal Jepang Yuki Tsunoda.
Sergio Perez disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pengganti Albon.
Pebalap Meksiko itu, mengakhiri musim yang terganjal pandemi di peringkat empat klasemen bersama Racing Point, dan meraih kemenangan perdananya di Grand Prix Sakhir pekan lalu.
Pebalap berusia 30 tahun itu akan meninggalkan Racing Point, yang memilih menarik Sebastian Vettel dari Ferrari ketika tim asal Silverstone itu menjelma menjadi Aston Martin tahun depan.
Ketika ditanya soal perasaannya apakah dia akan bertahan di Red Bull, Albon hanya menjawab: "Saya tidak tahu."