Lazio Hanya Petik Satu Poin dari Kandang Benevento

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lazio gagal membawa poin penuh saat berhadapan dengan Benevento pada laga pekan ke-12 Serie A Italia. Lazio ditahan Benevento 1-1 di Stadion Ciro Vigorito, Benevento, Kamis (16/12) dini hari WIB.

Laga ini menjadi sorotan karena sosok pelatih kedua tim. Simone Inzaghi di kubu Lazio beradu taktik dengan kakaknya Filippo Inzaghi yang menukangi Benevento. Ternyata, tak ada pemenang dalam laga adik-kakak ini.

Baca Juga

Atas hasil ini Lazio hanya naik satu peringkat ke posisi delapan dengan nilai 18. Sementara Benevento naik dua posisi ke peringkat 13 dengan 12 poin.

Simone Inzaghi (kiri) berfoto bersama kakaknya Filippo Inzaghi sebelum laga Lazio vs Benevento. - ( EPA-EFE/MARIO TADDEO)

Jalannya laga

Lazio tampil agresif sejak awal untuk mengurung Benevento. Namun mereka hampir kecolongan saat tuan rumah melancarkan serangan balik.

Dari situasi tendangan sudut, kiper Pepe Reina mampu menahan tandukan Gianluca Lapadula, sebelum kemudian menggagalkan peluang Kamil Glik.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-25 ketika Sergej Milinkovic-Savic mengirim umpan silang dari kanan. Bola diterima Immobile yang kemudian melepaskan sepakan voli melampaui kiper hingga menembus gawang Benevento.

Gianluca Lapadula gagal memaksimalkan peluang yang didapat dari serangan balik, dan sundulan Immobile melebar. Glik kemudian melakukan tekel penting untuk menghentikan laju Luis Alberto di kotak penalti.

Reina kembali harus berjibaku mengawal gawangnya saat ia menepis sepakan mendatar Lapadula. Dari situasi tendangan sudut yang dihasilkan, Benevento mampu menyamakan kedudukan. Schiattarella melepaskan umpan lambung, bola kemudian disundul pemain Lazio dan jatuh kembali ke penguasaannya. Schiattarella lantas melepaskan sepakan voli kaki kiri yang melesak masuk ke arah tiang jauh.

Lazio memulai babak kedua dengan kepercayaan diri tinggi, sayangnya umpan silang Adam Marusic gagal disambar Milinkovic-Savic. Milinkovic-Savic mengatur tempo larinya untuk mematahkan perangkap offside dan mengejar bola kiriman Andreas Perreira, namun ia gagal menanduk bola dengan sempurna dari sudut yang sulit. Perreira juga mendapat peluang saat tembakannya melambung di atas mistar gawang.

Tim tamu mencoba lebih aktif menyerang pada sisa jalannya pertandingan. Hal itu membuat lini belakang mereka lebih terekspos, dan Reina harus berjuang untuk menggagalkan upaya Giuseppe Di Serio. Beberapa saat berselang, kiper Spanyol itu juga harus menepis bola sepakan Riccardo Improta.

Pencetak gol Benevento, Schiattarella, semestinya terpilih menjadi pemain terbaik pada laga itu. Namun ia harus menerima kartu merah akibat pelanggarannya terhadap Joaquin Correa pada menit ke-93.

Susunan pemain kedua tim:

Benevento (4-3-2-1): Lorenzo Montipo, Gaetano Letizia, Alessandro Tuia (Daam Foulon 46'), Kamil Glik, Federico Barba, Perparim Hetemaj (Giuseppe Di Serio 81'), Pasquale Schiattarella, Artur Ionita, Roberto Insigne (Riccardo Improta 61'), Gianluca Caprari (Bryan Dabo 81'), Gianluca Lapadula (Iago Falque 71')

Pelatih: Filippo Inzaghi

Lazio (3-5-2): Pepe Reina, Luiz Felipe (Patric 59'), Wesley Hoedt, Stefan Radu (Felipe Caicedo 80'), Manuel Lazzari, Sergej Milinkovic-Savic, Gonzalo Escalante (Danilo Cataldi 80'), Luis Alberto (Andreas Pereira 80'), Adam Marusic, Ciro Immobile, Joaquin Correa

Pelatih: Simone Inzaghi