REPUBLIKA.CO.ID, WEST BROMWICH -- Pelatih West Bromwich Albion (WBA), Slaven Bilic, dikabarkan bakal segera mengakhiri kiprahnya bersama the Baggies. Jajaran direksi the Baggies disebut-sebut tidak puas dengan kinerja pelatih asal Kroasia itu.
Bilic hanya bisa mengantarkan West Bromwich memetik satu kemenangan, empat hasil imbang, dan menelan delapan kekalahan dari 13 laga di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Seperti dilansir BBC, jajaran direksi West Bromwich Albion akan mengambil keputusan soal kelanjutan kiprah Bilic di kursi pelatih the Baggies pada Rabu (16/12) waktu setempat.
''Sejumlah tokoh dan sosok senior WBA sempat meminta jajaran direksi klub untuk memberikan kesempatan pada Bilic. Namun, pemilik WBA, yang merupakan lembaga investasi asal China, sepertinya akan mengambil langkah berbeda,'' tulis laporan BBC, Rabu (16/12) WIB.
Dengan kondisi ini, Bilic dapat menjadi pelatih pertama yang dipecat di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Beberapa nama pelatih pengganti eks penggawa timnas Kroasia itu pun mulai beredar di sejumlah media asal Inggris. Mulai dari Sam Allardyce, Nigel Pearson, Mark Hughes, hingga Eddie Howe menjadi deretan pelatih yang telah masuk dalam radar manajemen the Baggies.
Ironisnya, kabar pemecatan Bilic ini makin santer terdengar usai peringkat kedua Divisi Championship musim lalu itu sukses menahan imbang juara Liga Primer Inggris dua musim lalu, Manchester City, 1-1, pada pekan ke-13 Liga Primer Inggris, Rabu (16/12) dini hari WIB. Bilic, yang kontraknya bersama the Baggies akan habis pada akhir musim ini, sempat berkomentar soal rumor pemecatan dirinya.
''Saya tetap tenang. Saya menyukai pekerjaan saya dan berusaha memberikan yang terbaik. Sisanya, berada di luar kendali saya. Saya hanya fokus untuk melakukan yang terbaik. Saya tidak terganggu dengan apa yang terjadi di belakang layar, malahan saya tidak peduli,'' ujar Bilic seperti dilansir BBC usai laga kontra City.
Mantan pelatih timnas Kroasia itu dipercaya menukangi the Baggies pada 2019 silam. Pada musim debutnya sebagai pelatih WBA, pelatih berusia 52 tahun tersebut berhasil mengantarkan the Baggies promosi ke Liga Primer usai finis di peringkat kedua klasemen akhir Divisi Championship.