Kamis 17 Dec 2020 06:54 WIB

Pioli Nilai Milan Terlalu Banyak Kebobolan

AC Milan bermain imbang 2-2 melawan Genoa meskipun masih memuncaki klasemen Seri A.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih AC Milan Stefano Pioli
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Pelatih AC Milan Stefano Pioli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stefano Pioli mengatakan AC Milan kebobolan terlalu banyak gol setelah bermain imbang 2-2 melawan Genoa dalam laga pekan ke-12 Serie A Italia, Kamis (17/12) dini hari WIB. Milan dua kali tertinggal dan menyamakan kedudukan untuk menjaga catatan belum terkalahkan di Italia dan lima liga top Eropa.

Kedua gol Genoa diciptakan oleh Mattia Destro. Davide Calabria dan Pierre Kalulu mencetak gol penyama untuk Milan.

Baca Juga

"Ini hasil imbang dalam pertandingan yang rumit, di lapangan yang sulit," kata Pioli kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, Kamis (17/12).

Menurutnya Milan bisa saja memimpin pada babak pertama dan mengubah taktik. Namun, upaya yang diberikan belum membuahkan hasil yang diinginkan. Milan justru kebobolan lebih dulu.

"Lapangan tidak memungkinkan kami menerapkan pola yang tepat secara teknis. Kami mencoba untuk memenangkannya sampai akhir, sayangnya kami tidak berhasil," katanya.

Matteo Gabbia, Ismael Bennacer, Zlatan Ibrahimovic dan Simon Kjaer tidak bermain karena cedera. Maka wajar jika Pioli mengubah karakteristik permainan mereka ketika ada lima hingga enam pemain yang absen.

Pioli mengaku tidak pernah mengalami cedera pemain sebegitu banyak sebelumnya. Namun dia memastikan yang dilakukan oleh para penggawa Milan yang diturunkannya melawan Genoa sudah bagus. Hanya, kata dia, Genoa bertahan dengan baik meredam setiap serangan.

"Mereka menciptakan masalah bagi kami, tetapi kami mempertahankan penguasaan bola, kami tetap dalam permainan. Kami memainkan permainan yang positif, memberikan semua yang kami butuhkan untuk meraih hasil yang bagus," tegasnya.

Walau gagal menang, Milan tetap menjadi memimpin Serie A dengan keunggulan satu poin atas Inter Milan yang mengalahkan Napoli 1-0. Rossoneri akan menghadapi Sassuolo dan Lazio sebelum jeda Natal. Dua pertandingan berikutnya akan menjadi penting karena datang pada jadwal yang padat.

"Saya tidak berpikir dua pertandingan berikutnya akan memberi tahu kami di mana kami bisa finis. Target kami adalah meningkatkan apa yang kami lakukan musim lalu. Akan menjadi hasil yang bagus bisa lolos ke Liga Champions," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement