REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung masih menantikan kepastian lanjutan kompetisi Liga 1. Meski ada wacana liga kembali awal 2021, namun hingga pertengahan Desember 2020 belum ada kabar mengenai liga.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahyono menyatakan, belum ada kabar soal liga, baik dari PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator. Ia menyebut hanya ada wacana bahwa kompetisi akan dimulai pada Februari mendatang.
"Cuma baca-baca saja infonya 5 Februari, tapi belum ada info resmi dari PSSI atau LIB," kata Teddy, Kamis (17/12).
Teddy mengakui hanya bisa menunggu kepastian sebelum mengambil keputusan untuk Persib. Termasuk untuk rencana mengumpulkan pemain pada 4 Januari nanti. Karena jika liga tidak mulai pada awal Februari, bisa jadi pengumpulan tim ikut diundur.
"Itu dengan asumsi liga mulai awal Februari. Kami tunggu perkembangannya beberapa hari ke depan," kata Teddy.
Di sisi lain, ketidakpastian liga turut menghantui kontrak pemain. Meski pemain setuju kontrak selesai akhir musim, namun ada ketakutan jika kompetisi berakhir begitu saja.
Teddy enggan berandai-andai jika ada pemain yang menyerah dan akhirnya hengkang. Apalagi, Persib menjadi salah satu klub yang berhasil mempertahankan pemainnya tanpa ada satu pun yang hengkang.
"Kita tunggu kepastian dulu lah, sulit membuat keputusan apabila tidak ada kepastian. PSSI/LIB harus segera mengeluarkan keputusan. Segera," kata Teddy menegaskan.