Sabtu 19 Dec 2020 17:59 WIB

Palace Pede Atasi Liverpool, Ini Alasannya

Palace akan menjamu Liverpool malam ini WIB.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
infografis Crystal Palace vs Liverpool
Foto: infografis republika
infografis Crystal Palace vs Liverpool

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Crystal Palace Roy Hodgson menegaskan, Liverpool bakal menjadi ujian sulit bagi timnya pada pertandingan lanjutan pekan ke-14 Liga Primer Inggris 2020/2021, yang berlangsung di Stadion Selhurst Park, Sabtu (19/12) malam WIB nanti.

"Tandang melawan WBA, berjumpa pemimpin klasemen saat itu Tottenham Hotspur, bermain imbang kontra West Ham, dan saat ini kami kembali menghadapi tim terbaik Liverpool," kata Hodgson dikutip laman resmi klub, Sabtu (19/12).

Hodgson menjelaskan betapa ketatnya jadwal pertandingan the Eagles, julukan Palace. Setelah memenangkan laga kontra WBA, dan bermain imbang di dua laga terakhir kini merek sudah harus menjamu juara bertahan Liverpool yang sedang dalam performa terbaik.

Mengetahui bahwa laga nanti akan menjadi ujian sulit bagi Wilfried Zaha dan kawan-kawan, namun Hodgson kerasaan apabila pasukannya siap menantang kekuatan armada Juergen Klopp.

"Jelas akan menjadi partai sulit, tetapi hal baiknya adalah kami akan menghadapi dengan keyakinan bahwa kami tahu apa yang kami kuasai dan kami mampu menghasilkan penampilan yang baik melawan tim dengan kualitas hebat," sambung dia.

Palace berpotensi menjadi ancaman bagi pemilik enam titel Liga Champions tersebut. Sebab, the Eagles, julukan klub asal London itu, berhasil mencatat nilai positif sebelum menerima kedatangan lawannya.

Merujuk pada Whoscored, Palace tidak tersentuh kekalahan di tiga penampilan paling anyar. Bahkan, Wilfried Zaha dan kawan-kawan termasuk salah satu tim kuda hitam Liga Inggris pada musim ini. Sejumlah klub besar pun mampu dibuat repot oleh armada Roy Hodgson. Termasuk MU yang digasak 1-3 di Old Trafford dan Tottenham yang ditahan imbang 1-1 di Selhurst Park.

Pelatih berusia 73 tahun mengatakan hasil cukup apik menghadapi tim-tim elit Liga Inggris menjadi modal positif bagi mentalitas pemainnya. Meski demikian, setiap gim jelas memiliki tantangan baru.

"Senang rasanya menjalani pertandingan seperti ini dengan beberapa poin di kantong setelah tiga penampilan yang sangat kami sukai. Saya pun merasa kami memiliki kualitas yang luar biasa," kata dia.

Palace terakhir kali mengalahkan Liverpool pada 2017, tetapi manajer mengatakan bahwa penampilan melawan tim-tim papan atas seringkali lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement