Ahad 20 Dec 2020 11:53 WIB

Curhat Arteta Usai Arsenal Tumbang di Markas Everton

Kini Arsenal hanya unggul lima poin di atas tim penghuni zona degradasi.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Reaksi manajer Arsenal Mikel Arteta.
Foto: AP/Julian Finney/Pool Getty
Reaksi manajer Arsenal Mikel Arteta.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Periode kelam Arsenal masih berlanjut. Ini konteksnya pada ajang Liga Primer Inggris musim 2020/21.

Kubu the Gunners baru saja ditaklukkan tuan rumah Everton. Dalam duel di Goodison Park, Ahad (20/12) dini hari WIB, wakil London Utara menyerah 1-2.

Itu kekalahan kedelapan Arsenal di liga domestik, sepanjang musim ini. Pierre-Emerick Aubameyang dan rekan-rekan bahkan belum pernah menang di tujuh laga terakhir, kompetisi terelit Negeri Ratu Elizabeth.

Pelatih the Gunners, Mikel Arteta, angkat bicara. Ia merasa timnya kurang beruntung di kandang the Toffees.

"Kami bereaksi dengan baik, dan mendominasi permainan. Kami menciptakan peluang yang setidaknya bisa membuat kami tidak mengalami kekalahan," kata Arteta, dikutip dari Sky Sports.

Ia membandingkan kondisi saat ini, dengan ketika mereka melawan Burnley. Sewaktu ditaklukkan the Clarets, para penggawa Meriam London, sampai tidak memiliki tembakan tepat sasaran. 

Sementara di Goodison Park, Dani Ceballos dan rekan-rekan mendulang sejumlah kans. Namun pada akhirnya, tuan rumah mampu mempertahankan keunggulan.

"Sangat sulit ketika menghadapi tim yang bertahan rendah, dan membuang-buang waktu. Kami mempersulit diri kami sendiri, ketika kebobolan gol pertama," ujar Arteta.

Kini Arsenal hanya unggul lima poin di atas tim penghuni zona degradasi. Sinyal bahaya bagi klub tersebut.

Arteta menegaskan para jugadornya sudah menunjukkan semangat untuk bertarung saat mentas. Namun ketika hasil masih seperti ini, ia berada dalam situasi rumit.

"Kami harus meningkatkan, tetapi juga saya berpikir, kami sangat tidak beruntung, ketika gagal meraih lebih banyak poin," tutur juru taktik berkebangsaan Spanyol ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement