REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona gagal memanfaatkan status kandang saat bertemu Valencia dalam lanjutan La Liga Spanyol. Tampil di Stadion Camp Nou, Sabtu (19/12) malam WIB, Barca ditahan imbang Los Che, 2-2.
Pelatih tuan rumah, Ronald Koeman menilai pasukannya, kurang fokus di momen-momen tertentu. Situasi tersebut, membuat Blaugrana kesulitan menciptakan peluang.
Pemandangan lumrah terlihat, di mana Raksasa Katalan menguasai sebuah laga. Namun kubu tamu nampak tenang menghadapi situasi tersebut.
"Mereka bertahan dengan baik. Pada babak kedua, kami berusaha keras untuk memenangkan pertandingan, tapi kami tidak menciptakan (peluang), sebanyak yang kami inginkan," kata Koeman, dikutip dari Marca, Ahad (20/12).
Pada kesempatan ini, bek tengah Ronald Araujo mencetak gol pertama untuk tim utama Barcelona. Sebuah permulaan baik, bagi palang pintu 21 tahun itu.
Koeman turut memberikan sanjungan. Namun lagi-lagi, prestasi individu, berada di nomor kesekian.
"Sangat bagus bagi seorang bek, ketika mencetak gol. Sayang sekali, golnya tidak cukup membuat kami meraih tiga poin," ujar arsitek berkebangsaan Belanda ini.'
Selepas duel ini, Barcelona semakin jauh dari Atletico Madrid di singgasana. Barca berada di luar zona empat besar tabel klasifika.
Dengan mengantongi 21 poin, Los Cules tertinggal delapan angka di belakang Atletico. Sang pemimpin bahkan memiliki satu laga tunda lebih banyak.
Lantas apakah Koeman mulai menurunkan target? Rupanya tidak. Klub seperti Barcelona selalu ingin menjadi juara, selama secara matematis, masih memungkinkan.
"Ini musim yang sangat sulit. Dalam dua bulan, semuanya bisa berbeda. Kami harus berjuang untuk memperpendek selisih poin," tutur meneer berusia 57 tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
