REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Barat (Sumbar) Sengaja Budi Syukur berharap gubernur terpilih tetap memberikan dukungan pada kompetisi regional sebagai salah satu media untuk pencarian bakat atlet.
"Kompetisi regional seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) hingga Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) merupakan event pencarian bakat atlet. Dari situlah dimulainya perjalanan untuk menjadi atlet nasional," kata Budi usai dikukuhkan sebagai Ketua PASI Sumbar periode 2020-2021 di Padang, Rabu (23/12).
Jabatan Gubernur Sumbar periode 2015-2020, Irwan Prayitno-Nasrul Abit akan berakhir pada Februari 2021. Setelah itu, gubernur terpilih Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy akan dilantik memimpin Sumbar.
Menurut dia, selain dua event regional itu juga ada event nasional, namun untuk melangkah ke leveltersebut butuh anggaran besar.
"Karena itu yang paling logis itu ya di event regional," katanya menambahkan.
Budi Syukur mengaku selama ini koordinasi antara insan olahraga dengan pemerintah daerah sangat baik. Kejuaraan juga berjalan baik dan benar-benar mampu menelurkan bibit atlet yang bisa mengharumkan nama daerah.
Ia menyebut secara fasilitas, Sumbar sebenarnya cukup baik, namun memang belum memenuhi standar internasional. Meski demikian tidak sedikit atlet nasional yang lahir dari Ranah Minang.
"Artinya di tengah keterbatasan, dengan koordinasi yang baik dan semangat, kita tetap bisa bersaing," katanya menegaskan.
Terkait PON 2021, Budi Syukur mengatakan PASI Sumbar menargetkan dua emas sama dengan raihan pada PON 2016 Jawa Barat.
Ia meyakini target itu akan tercapai, bahkan bisa melebihi ekspektasi karena atlet atletik potensial saat ini cukup banyak untuk dipoles menjelang kejuaraan empat tahunan itu dilaksanakan.