REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Penyerang Barcelona Pedri kini menjadi perbincangan hangat setelah penampilan apiknya melawan Real Valladolid dalam lanjutan La Liga Spanyol, Rabu (23/12) dini hari WIB. Didatangkan dari La Palmas pada 2019 namun baru bisa bergabung pada Agustus 2020, penampilannya di lapangan semakin matang di usia yang masih 18 tahun.
Pedri tampak sedang dalam perjalanan menjadi salah satu pesepak bola terbaik dunia. Kecepatan dan kelihaiannya diprediksi dapat mendominasi permainan di Eropa selama 15 tahun ke depan. Itu terlihat dari assist backheel indahnya kepada bintang Barcelona, Lionel Messi, sekaligus menjadi proses terciptanya gol ketiga Barcelona saat unggul 3-0 atas Valladolid.
Pedri kini masuk dalam jajaran pencetak assist termuda Barcelona berdasarkan catatan Opta. Ia duduk di peringkat ketika pencetak assist termuda dalam usia 18 tahun 27 hari. Pedri mengalahkan pencapaian Messi, yaitu 18 tahun 148 hari.
Dikutip dari Marca, pelatih Barcelona Ronald Koeman bisa tenang ketika melihat aksi memukau Messi dan Pedri dalam laga tersebut. La Blaugrana bermain dengan ketepatan dan kecepatan yang dipimpin oleh Pedri dan Messi. Pemandangan langka dalam diri Barcelona sejak Koeman masuk sebagai pelatih.
Penampilan apik Pedri sebetulnya tak hanya diperlihatkan pada pertandingan kontra Valladolid. Tetapi ia sudah menunjukkannya pada laga-laga sebelumnya. Messi sepertinya mengetahui tentang bakat luar biasa pemain asal Spanyol tersebut. Begitu pun sebaliknya, Pedri memahami sosok Messi.
Untuk bisa berduet apik dengan Messi, seorang pemain harus memiliki kemahiran sangat tinggi. Dan untuk saat ini, Pedri adalah orang yang bisa memahami La Pulga di lapangan. Namun, ia tetap butuh waktu untuk disandingkan secara konsisten dengan pemain-pemain kelas dunia.
Tetapi berkat assist backheel-nya tak menutup kemungkinan Pedri akan segera menjadi pemain top yang diperhitungkan dunia. Jika Piala Eropa dilaksanakan pada Januari 2021, pelatih timnas Spanyol Luis Enrique kemungkinan tak akan meninggalkannya. Musim ini, Pedri telah tampil dalam 14 pertandingan di semua kompetisi dan mempersembahkan dua gol serta satu assist.
Pedri adalah penyerang yang bisa bermain di berbagai formasi. Ia bisa bermain dari sisi kiri penyerangan atau berdiri di belakang Messi sebagai ujung tombak.
Koeman mengaku senang atas penampilan Pedri yang mengesankan dalam laga melawan Valladolid. Pelatih asal Belanda itu menilai Pedri tampil bagus ketika ditempatkan sebagai pemain tengah. “Dia harus menunggu kesempatan, tetapi dia memperlihatkan permainan bagus. Ia bagus dalam penguasaan bola, tapi juga bertahan,” ujar Koeman.
Secara keseluruhan, Koeman senang atas penampilan dan kemenangan Barcelona. Ia melihat pemainnya bisa berkonsentrasi penuh serta menciptakan peluang yang bagus.
Barcelona masih duduk di posisi kelima klasemen sementara La Liga dengan 24 poin hasil dari 14 pertandingan. Barca tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, Atletico Madrid, dan lima poin dari juara bertahan Real Madrid di posisi kedua.