REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa memiliki harapan besar dalam merayakan hari kelahirannya pada Sabtu (26/12) ini.
Pada usianya yang sudah memasuki 29 tahun ini, ia ingin bisa menjadi lebih baik sekaligus juga mampu mewujudkan harapan banyak pihak mengantarkan pasukan Macan Kemayoran meraih gelar juara Liga.
“Pastinya salah satu harapan saya ingin menjadi manusia yang lebih baik, dan semoga menjadi juara lagi bersama Persija,” ujar kiper yang akrab disapa Bagol ini, dilansir dari laman resmi klub, Sabtu.
Di umur yang nyaris kepala tiga, Andritany tentu sudah tergolong pemain senior di Persija. Andritany bergabung ke tim senior Persija pada tahun 2010. Sebelumnya ia sempat bertualang di Pesik Kuningan dan Sriwijaya FC, lalu sempat bermain bergantian dengan Hendro Kartiko dan Galih Sudaryono.
Sejak tahun 2012, Andritany kemudian mengunci posisi kiper utama Persija. Ia terus bermain reguler dari musim ke musim. Bahkan keberhasilan Persija Jakarta menjadi satu di antara beberapa klub Liga 1 yang minim kebobolan pada musim 2017 dan 2018 tak lepas dari peran penting Andritany di bawah mistar gawang.
Kiper yang kerap menggunakan nomor punggung 26 itu membantu Persija menjuarai Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.
Kiprahnya di Timnas Indonesia pun luar biasa. Pelatih Tim Garuda asal Spanyol, Luis Milla, sampai mempercayakan gawang Timnas Indonesia U-23 kepadanya di Asian Games 2018. Padahal Andritany harus memakan satu slot dari tiga jatah pemain senior yang bisa tampil di pesta olahraga Asia itu.
Hingga kini, di Liga 1 2020, Andritany pun masih menjadi andalan Persija Jakarta pada sektor penjaga gawang. Bahkan sejak musim lalu Andritany juga ditunjuk sebagai kapten Macan Kemayoran pada Liga 1 2020.