REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City memegang modal krusial saat menjamu Newcastle United di pentas Liga Primer Inggris pada Ahad (27/12) malam dini hari WIB. ‘’Tetangga Berisik’’ Manchester United itu baru saja menang telak setelah sekian lama tumpul dalam mencetak gol.
Manchester City sudah menemukan ketajamannya kembali usai mengalahkan Arsenal 4-1 di Piala Liga pada tengah pekan ini. Sebelumnya City selalu kesulitan dalam mencetak gol di kancah domestik.
Di empat laga terakhirnya di liga, skuad Manchester Biru ini tak mencetak lebih dari dua gol. Sebanyak 19 gol yang dicetak the Citizens dalam 13 pertandingan liga musim ini, merupakan yang paling sedikit jika dihitung dari rasio per pertandingan sejak 2007/2008.
Kemenangan atas Arsenal juga memperpanjang rekor the Citizens yang belum kalah dalam sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi. City pun punya peluang untuk kembali ke papan atas Liga Primer Inggris saat menjamu Newcastle United pada malam ini.
Walaupun mampu ‘pesta gol’ ke gawang Arsenal, pelatih Pep Guardiola menilai bukan berarti persoalan seretnya lini depan Manchester City sudah mampu diatasi. Pelatih asal Spanyol itu mengumpamakan kondisi timnya seperti cuaca Kota Manchester yang sulit ditebak.
''Itu seperti di Manchester, setiap hari hujan dan kemudian matahari bersinar selama satu hari,’’ kata Guardiola dikutip dari laman resmi City, Jumat (25/12). ‘’Itu bukan berarti cuaca akan berubah. Ini hanya satu pertandingan.''
Tapi Guardiola merasa sedikit lebih lega saat menyambut the Magpies. Karena, para penggawanya sudah tak memiliki masalah cedera serius menyambut laga Boxing Day malam ini.
Hanya bek Eric Garcia yang absen karena cedera kaki. Sementara striker Sergio Aguero juga bisa kembali dimainkan setelah tampil 16 menit di Piala Liga.