REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Sheffield United Chris Wilder menyatakan timnya akan mencari bala bantuan untuk berjuang menghindari degradasi dari Liga Premier Inggris.
"Kami sudah berbicara tentang kemungkinan untuk mencari kesepakatan pemain jangka pendek," kata Wilder dilansir Reuters, Ahad (27/12).
Musim lalu Sheffield menjadi tim kejutan setelah promosi dari Divisi Championship dan finis di urutan kesembilan Liga Premier, tetapi musim ini mereka melewatkan 15 pertandingan tanpa kemenangan dan terjebak di juru kunci klasemen dengan koleksi hanya dua poin.
Posisi Sheffield kian terjepit setelah mereka kalah 0-1 saat menjamu Everton di Bramall Lane pada Sabtu (26/12).
Wilder juga menuntut para pemainnya untuk menunjukkan kualitas yang sempat mereka perlihatkan musim lalu dan tidak semata-mata mengandalkan semangat juang di setiap pertandingan.
"Itu jurang besar yang terkadang harus dijembatani. Tidak bisa semuanya diselesaikan lewat antusiasme," katanya.
"Dalam banyak kesempatan hal itu harus diatasi dengan kualitas. Apapun itu, saya masih berharap para pemain yang ada di tim bisa menunjukkan kualitas mereka," ujar Wilder menambahkan.
Lebih jauh, Wilder berharap timnya menguatkan mental untuk tidak terlalu terpukul dengan kondisi mereka saat ini.
Pasalnya, ia menilai banyak pihak juga tidak memperkirakan Sheffield bisa berada di Liga Premier saat ini.
"Orang-orang bilang kami sudah habis. Saya yakin kami tidak punya beban apapun," ujarnya.
"Banyak pihak tak akan menyangka kami berada di sini dua atau tiga tahun silam. Kami harus bisa memperlihatkan kekuatan karakter tim ini," pungkas Wilder.
Sheffield selanjutnya akan bertandang ke Turf Moor menghadapi Burnley dalam rangkaian laga pekan ke-16 Liga Premier pada Selasa (28/12).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
