REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Petenis asal Swiss, Roger Federer, dipastikan absen di gelaran Australia Open 2020. Federer terpaksa absen dari salah satu turnamen Grand Slam tersebut lantaran tidak mau mengambil risiko terkait upaya pemulihan kondisi fisik dan kebugarannya pascaoperasi lutut.
Sejak disingkirkan Novak Djokovic di semifinal Australia Open 2020, Februari silam, Federer harus absen di berbagai turnamen tenis dunia sepanjang 2020, termasuk sejumlah turnamen ATP Tour dan France Open. Peraih 20 gelar juara turnamen Grand Slam itu mengalami cedera lutut kanan dan harus melakoni serangkaian operasi.
Kini, meski telah pulih dari cedera lutut, petenis berusia 39 tahun itu memutuskan untuk absen di gelaran Australia Open 2021, yang rencananya akan digelar pada 8 hingga 21 Februari mendatang. Federer lebih memilih untuk fokus pada pemulihan kondisi lutut dan kebugarannya sebelum akhirnya kembali turun ke sebuah turnamen.
''Roger memutuskan tidak ambil bagian di Australia Open 2021. Dalam beberapa bulan terakhir, dia telah menunjukan perkembangan signifikan dalam pemulihan lutut kanan dan kebugarannya. Namun, setelah berkonsultasi dengan timnya, Roger menilai lagkah terbaik buat dirinya adalah untuk kembali setelah gelaran Australia Open 2021,'' ujar agen sekaligus perwakilan Federer, Tony Godsick, kepada Associated Press, Senin (27/12).
Saat ini, pengoleksi enam gelar juara Australia Open itu diketahui tengan berlatih di Dubai, Uni Emirat Arab. Pemilihan Dubai sebagai tempat latihan dinilai sebagai salah satu persiapan Federer untuk tampil di Australia Open 2021. Namun, setelah berkonsultasi dengan dua pelatihnya, Severin Luthi dan Ivan Ljubicic, serta pelatih fisik, Pierre Paganini, Federer memutuskan mengurungkan niatnya tampil di Australia Open 2021.
Federer dikabarkan berniat kembali tampil di gelaran Wimbledon 2021, US Open 2021, dan Olimpiade Tokyo. Di sisi lain, absennya Federer di Australian Open 2021 kian memperbesar peluang Rafael Nadal mengungguli Federer dalam hal petenis tersukses di sepanjanhg sejarah turnamen Grand Slam. Saat ini, keduanya berada di urutan teratas, dengan keberhasilan mengemas 20 trofi juara turnamen paling bergengsi di pentas tenis profesional tersebut.