Kamis 31 Dec 2020 16:56 WIB

Laga Liverpool Vs Manchester United tak akan Diisi Penonton

Kini penggemar harus kembali bersabar untuk bisa mendukung langsung ke stadion.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Logo Liga Primer Inggris.
Foto: premierleague.com
Logo Liga Primer Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Peningkatan kasus terjangkit Covid-19 di Inggris memengaruhi laga panas antara Liverpool melawan Manchester United (MU) di Stadion Anfield pada 17 Januari 2021. Otoritas liga memutuskan laga kembali dimainkan secara tertutup tanpa penonton.

Bukan tanpa alasan, Pemerintah Inggris memasukkan kota Liverpool dalam Waspada Tingkat 3. Dilansir dari laman ESPN, Kamis (31/12), sebelumnya Liverpool berada di Tingkat 2 yang artinya diizinkan untuk memainkan laga dengan kehadiran penonton langsung di stadion dengan kapasitas dua ribu orang.

Kini penggemar harus kembali bersabar untuk bisa mendukung langsung ke stadion. Karena tidak ada satupun klub di Liga Primer Inggris berada di kota yang masuk dalam Tingkat 2.

Sebelumnya, Liverpool dan Everton yang berdomisili di kota Liverpool mendapat izin kedatangan penonton langsung di stadion ketika klub lain, termasuk London, berada di Tingkat 4. Namun kini Everton pun akan memainkan laga tertutup ketika menjamu West Ham di Stadion Goodison Park, Liverpool, Jumat (1/1). Sehingga sudah dipastikan Liverpool vs Manchester United akan dimainkan dengan tertutup juga.

Padahal, pertandingan keduanya akan sangat dinantikan mengingat laga itu menjadi perebutan posisi pertama di klasemen sementara Liga Primer. Meski pada akhirnya tingkat penyebaran Covid-19 menurun sampai 13 Januari mendatang, pertandingan yang paling dinantikan ini akan tetap berlangsung secara tertutup.

Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement