REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Pelatih Southampton Ralph Hasenhuettl telah diizinkan kembali memimpin dan hadir langsung pada sesi latihan tim di Staplewood Campus. Rencananya, pelatih asal Austria itu akan memimpin langsung sesi latihan the Saints pada Jumat (1/1) waktu setempat.
Hasenhuettl tidak bisa bisa mendampingi anak-anak asuhnya saat menerima lawatan West Ham United di laga lanjutan Liga Primer Inggris, tengah pekan ini. Absennya mantan pelatih RB Leipzig itu tidak terlepas dari adanya salah satu anggota keluarga terdekat Hasenhuttl yang diduga kuat terjangkit Covid-19.
Pada 28 Desember silam, istri Hasenhuettl awalnya ditemukan positif terjangkit virus corona baru. Namun, dia tidak pernah mengalami gejala terpapar Covid-19 dan gangguan kesehatan.
Sejak saat itu, pelatih berusia 53 tahun itu memilih untuk menjalani isolasi mandiri. Setelah dua kali pemeriksaan lanjutan yang digelar pada 29 Desember dan 31 Desember, istri dan anggota keluarga terdekat Hasenhuettl ternyata dinyatakan negatif Covid-19.
"Berdasarkan panduan dari tim medis klub dan saran dari Liga Primer, kami yakin, pemeriksaan yang pertama merupakan hasil palsu. Saat ini, Ralph sudah diizinkan untuk kembali ke pusat latihan tim utama di Staplewood dan memimpin sesi latihan pada Jumat (1/1) waktu setempat," tulis pernyataan resmi Southampton, Jumat (1/1).
Kembalinya Hasenhuettl dapat mendongkrak semangat dan kepercayaan diri para penggawa the Saints. Terlebih, Southampton akan melakoni laga berat pada pekan ke-17 Liga Primer Inggris, tepatnya saat menerima lawatan juara bertahan Liga Primer Inggris, Liverpool, Senin (4/1) waktu setempat.
Dalam dua laga terakhirnya, Southampton harus puas hanya memetik dua poin. Setelah ditahan imbang Fulham, tanpa gol, the Saints kembali gagal memetik poin penuh setelah seri West Ham United. Sudah empat laga dilewati the Saints tanpa kemenangan. Southampton pun masih terpaku di peringkat kesembilan dan tertinggal tujuh poin dari Liverpool di puncak.