REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek klub sepak bola Turki Galatasaray Omar Elabdellaoui harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami cedera mata akibat terkena ledakan kembang api pada perayaan malam tahun baru.
Menurut dokter Vedat Kaya di Rumah Sakit (RS) Liv, Turki, pemain berkebangsaan Norwegia itu mengalami cedera pada kedua matanya.
“Meski tidak sampai mengakibatkan kebutaan, tapi salah satu matanya mengalami cedera serius. Hari ini kondisi dia sudah lebih baik, tapi kami belum bisa memprediksi efek jangka panjang dari cedera tersebut,” kata Kaya dikutip dari AFP, Jumat (1/1).
Salah satu media di Turki melaporkan, Elabdellaoui menderita luka bakar pada bagian wajah setelah sebuah kembang api secara tidak sengaja meledak di tangannya. Kejadian ini berlangsung saat dia sedang merayakan malam pergantian tahun di rumahnya.
Pesepak bola berusia 29 tahun itu memulai karier seniornya di Manchester City, tapi permainannya tidak terlalu menonjol. Dia dipinjamkan City ke sejumlah klub lain, yakni Stromgodset, Feyenoord, dan Eintracht Braunschweig.
Elabdellaoui sempat menandatangani kontrak permanen dengan Braunschweig dan menghabiskan waktu selama satu bersama klub tersebut. Setelah itu, ia pindah ke Olympiakos pada 2014 sekaligus menjadi pemain pinjaman bagi Hull City di Liga Premier Inggris.
Kemudian pada Agustus 2020, dia hengkang dari Olympiakos dan bergabung dengan Galatasaray.