REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arsenal akan putuskan masa depan gelandang Jerman Mesut Ozil pada akhir bursa transfer Januari.
Ozil sudah tidak bermain untuk Arsenal sejak Maret 2020 dan namanya tidak masuk dalam daftar skuad untuk paruh pertama musim Liga Premier Inggris dan Liga Europa.
Ozil adalah pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal dan kontraknya akan habis pada akhir musim.
Namun, Arsenal ingin melepas sejumlah pemain yang dipinjamkan pada Januari untuk memangkas skuad, meningkatkan kemungkinan bahwa Ozil dapat didaftarkan skuad Arteta untuk paruh kedua musim ini.
Ketika ditanya tentang kemungkinan kembalinya pemain berusia 32 tahun itu, Arteta mengatakan, akan menilainya di akhir bursa transfer Januari.
"Kami akan melihat apa yang terjadi di bursa transfer dan kami akan menilai itu pada akhirnya," ujar Arteta yang dikutip Reuters, Sabtu (2/1)
Arteta juga mengatakan bahwa Arsenal tidak akan memotong kontrak pemain yang tidak ada dalam rencananya. "Anda harus menghormati kontrak para pemain," tambahnya. "Apa yang dapat Anda lakukan hanyalah mencoba terbuka dengan mereka, katakan pada mereka niat Anda, peran yang mereka miliki dalam tim dan mengapa itu terjadi."
"Mereka berhak membuat keputusan dalam hidup mereka karena mereka memiliki kontrak di sini. Beberapa ingin pindah karena mereka tidak bermain dan beberapa ingin bertahan. Itu adalah sesuatu yang tidak dapat kami putuskan sendiri."
Arsenal saat ini berada di urutan ke-13 dalam klasemen dengan 20 poin. Mereka akan mengunjungi West Bromwich Albion, Ahad.