REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nasib soal kompetisi Liga 1 2020 belum juga menemukan titik terang. Bahkan tak sedikit klub yang akhirnya membubarkan tim.
Persib Bandung menjadi salah satu tim yang masih solid. Bahkan tak satu pun pemain asingnya hengkang. Namun pelatih Persib, Robert Rene Alberts tetap ingin ada kejelasan soal kompetisi.
"Ya seperti yang saya pernah katakan, kecewa karena saya pikir kami sudah cukup diberikan waktu. Seharusnya (liga) sudah dimulai Juli lalu menjadi September, September menjadi Oktober dan setelah itu kami mendengar (akan digelar) pada Februari, tapi hingga sekarang belum juga ada klarifikasi," kata Robert, Senin (4/1).
Robert bahkan sempat mengeluarkan pernyataan resmi pada akhir Desember lalu agar PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru mau buka suara. Usaha itu pun baru menemukan jalan ketika PSSI memastikan akan melakukan rapat umum pada pertengahan Januari mendatang.
Di sisi lain, Robert mengakui bahwa sepak bola bukan urusan bermain bola di lapangan hijau semata. Dari lapangan hijau itu pula, banyak keluarga yang bergantung.
"Jadi tentu saya kecewa. Ini melibatkan kehidupan dari banyak orang dan saya pikir sudah banyak orang yang telah meninggalkan 'gua yang gelap' ini," kata Robert.
"Saya pikir ini tentu jadi sinyal yang buruk (karena sepakbola masih terpuruk). Kami layak mendapat yang lebih baik, untuk sepak bola Indonesia dan para suporternya," kata Robert.