Bos Dortmund: Ada Andil MU dalam Penurunan Performa Sancho

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho, terbukti tidak bisa mengulangi performa apiknya seperti pada musim lalu. Winger asal Inggris itu tercatat mampu mencetak 10 gol dan 11 assist saat Bundesliga musim lalu memasuki periode pergantian tahun. Namun, pada periode yang sama, Sancho baru mengemas satu gol dan lima assist di pentas Bundesliga musim ini.

Secara keseluruhan, Sancho baru mencetak lima gol dan sembilan assist dari 19 penampilan di semua ajang pada musim ini. Mantan anggota tim junior Manchester City itu pun diragukan untuk bisa mengulangi performa impresifnya pada musim lalu, yang berhasil mengakhiri musim kompetisi dengan torehan 20 gol dan 20 assist dari 44 penampilan di semua ajang.

CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, menilai, penurunan performa winger berusia 20 tahun itu tidak terlepas adanya faktor psikologis, terutama terkait kegagalan kepindahannya ke Manchester United pada awal musim ini. Pada awal musim ini, Sancho memang sempat digadang-gadang bakal merapat ke United.

Sancho menjadi salah satu buruan utama United di bursa transfer awal musim ini. Namun, kepindahan itu urung terlaksana. Dortmund memasang banderol transfer yang begitu tinggi, mencapai 120 juta poundsterling. Berbagai negosiasi dan tawaran skema pembayaran, yang diajukan United, ditolak oleh Dortmund. Ujungnya, dua klub tidak mencapai kata sepakat dan Sancho tetap bertahan di Stadion Signal Iduna Park pada musim ini.

''Di alam bawah sadarnya, Jadon mungkin sudah mempersiapkan diri untuk berada di lingkungan yang berbeda. Saya rasa, dia terlalu memikirkan hal tersebut, sehingga akhirnya dia kehilangan ketenangannya saat merumput di atas lapangan,'' ujar Watzke kepada Kicker, Senin (4/1).

Kendati begitu, Watzke masih menyimpan optimisme soal kemampuan Sancho untuk bisa menemukan kembali ritme permainan terbaiknya pada musim ini. Sancho, tutur Watzke, hanya butuh satu atau dua penampilan apik untuk menunjukan kemampuannya. ''Dia hanya butuh dua atau tiga kisah sukses dalam penampilannya. Setelah itu, performanya akan kembali membaik. Bagaimanapun, dia merupakan pemain dengan talenta yang hebat,'' kata Watzke.