Ini Sebab Liverpool tidak Bisa Jebol Gawang Southampton

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara bertahan Liga Primer Inggris, Liverpool, dipermalukan saat bertandang ke markas Southampton pada Senin (4/1) waktu setempat. The Reds dipaksa membawa pulang kekalahan dengan skor tipis 0-1.

Danny Ings mencetak gol semata wayang ke gawang bekas timnya saat pertandingan memasuki menit kedua. Dengan permainan solid, Southampton mampu mengawal keunggulan itu sampai peluit tanda laga usai berbunyi.

Liverpool yang memiliki 88 menit menyamakan kedudukan atau bahkan membalikkan keadaan, gagal mencetak sebiji gol pun. Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuettl, menyebut tim tampil solid sehingga Liverpool gagal menorehkan gol penyama.

''Ketika Anda melihat tim kami berjuang dengan semua yang mereka miliki, itu membuat saya sangat bangga. Anda harus memiliki permainan yang sempurna untuk melawan Liverpool dan saya pikir kami memang memiliki itu,'' Kata Hasenhuettl kepada BBC Sport seperti dikutip Reuters.

Skuad Ralph Hasenhuettl dipaksa bertahan dalam waktu lama di babak kedua. Dia mengakui timnya harus bekerja keras saat tambahan waktu hingga akhirnya mampu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 1-0.

Tuan rumah Southampton benar-benar berada di bawah tekanan tim tamu Liverpool. Namun, pertahanan solid membuat Southampton mampu mempertahankan kemenangan 1-0 atas Liverpool.

''Pertahanan di sekitar kotak penalti adalah kuncinya hari ini, kemudian tetap mencoba dan bermain tenang,'' katanya. ''Kami melakukan semuanya dengan cara yang baik.''

Jalan Pertandingan

Danny Ings mencetak gol semata wayang ke gawang bekas timnya saat pertandingan memasuki menit kedua. Dengan penampilan solid, Southampton mampu mengawal keunggulan itu sampai peluit tanda laga usai berbunyi.

Dari sebuah situasi tendangan bebas, James Ward-Prowse mengirimkan umpan lambung yang gagal diantisipasi bek Trent Alexander-Arnold. Ings yang lolos dari kawalan, menyambutnya dengan sontekan untuk memperdaya kiper Alisson Becker ke area tiang jauh.

Liverpool memperoleh peluang untuk segera membalas pada menit kelima, tetapi tembakan Roberto Firmino masih menyamping dari gawang. Sejak itu Liverpool kemudian menghabiskan 45 menit pertama pertandingan tanpa sekalipun mencatatkan tembakan tepat sasaran.

Di babak kedua, tim besutan Juergen Klopp sedikit lebih baik. Mereka menghabiskan lima menit pertama memainkan bola di area pertahanan Southampton, tapi masalah penyelesaian mereka masih menghantui.

Bahkan, Liverpool harus menunggu hingga menit ke-74 untuk memperoleh tembakan tepat sasaran mereka melalui sepakan Sadio Mane. Sayangnya, tembakannya masih terlalu lemah dan mudah dijinakkan kiper Fraser Forster.

Keasyikan menyerang, Liverpool hampir kemasukan gol kedua ketika Alisson secara ceroboh meninggalkan sarangnya dan diperdaya oleh Yann Valery. Sayang, tembakan pemain pengganti Southampton itu terlalu lemah dan bisa dikejar Jordan Henderson di mulut gawang.

Liverpool tak kunjung mampu memperbaiki penyelesaian akhir mereka dan menutup laga dengan kekalahan 0-1. Liverpool cuma mencatatkan satu tembakan tepat sasaran.

Liverpool memang tetap di puncak klasemen. Tapi, raihan 33 poin mereka setara dengan tim peringkat kedua Manchester United yang punya satu laga simpanan.

Sedangkan, Southampton naik ke posisi keenam klasemen dengan 29 poin. Mereka melewati Everton (29 poin), Aston Villa (26) dan Chelsea (26). Demikian catatan laman resmi Liga Inggris.