Rabu 06 Jan 2021 16:46 WIB

Persib Loyo Selama Latihan Mandiri

Robert sadar bahwa tak semua pemain sepak bola bisa mengganti profesi.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts usai melakukan pertemuan staf pelatih di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (5/1).
Foto: REPUBLIKA/HARTIFIANY PRAISRA
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts usai melakukan pertemuan staf pelatih di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (5/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung membebaskan pemainnya untuk membuat program latihan mandiri sendiri. Hal itu berlaku sampai adanya kepastian soal nasib kompetisi Liga 1 2020.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengakui motivasi Maung Bandung justru sangat menurun. Pelatih asal Belanda ini menyebut satu-satunya yang bisa membangkitkan semangat pemain adalah dengan adanya kompetisi.

"Para pemain tidak termotivasi, pemain murung, banyak juga dari mereka yang mengalami masalah finansial," kata Robert, Rabu (6/1).

Robert menyebut hilangnya motivasi bukan hanya pada pemainnya saja. Tapi juga bagi jajaran pelatih, staf dan seluruh pekerjaan yang melibatkan Persib.

"Seperti yang pernah saya katakan, kami adalah korban kebijakan pihak otoritas di Indonesia, pihak otoritas sepak bola," kata Robert.

Robert sadar bahwa tak semua pemain sepak bola bisa mengganti profesi mereka atau mencoba bisnis dan membuka usaha. Apalagi, kompetisi sepak bola Liga 1 2020 menjadi satu-satunya liga yang belum diketahui nasibnya ketika di negara lain membubarkan kompetisi dan bahkan sudah memulai musim kompetisi baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement