Rabu 06 Jan 2021 20:58 WIB

Dengan Pertahanan Solid, City Andalkan Serangan Balik

Guardiola memasang strategi serangan balik saat melumat Chelsea 3-1 pekan lalu.

Pemain Manchester City Phil Foden merayakan dengan Kevin De Bruyne setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Manchester City di Stamford Bridge, London, Inggris, Senin (4/1) dini hari WIB.
Foto: AP / Ian Walton / Pool
Pemain Manchester City Phil Foden merayakan dengan Kevin De Bruyne setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Manchester City di Stamford Bridge, London, Inggris, Senin (4/1) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim tamu Manchester City kemungkinan akan mengandalkan serangan balik untuk menjebol gawang Manchester United. City akan bertamu ke markas MU, Stadion Old Trafford, dalam laga semifinal Piala Liga Inggris pada Kamis (7/1) dini hari WIB.

Banyaknya pemain City yang absen akibat terpapar virus Covid 19 dan cedera, membuat pelatih Pep Guardiola berpikir keras. Dan, Pep sudah mampu membuktikan timnya bisa mengakali kondisi keterbatasan itu.

Sewaktu melawan Chelsea pada laga Liga Inggris pekan lalu, City yang biasanya mendominasi penguasaan bola terungguli The Blues dalam soal ini. Tapi jangan lupa, waktu itu Guardiola memasang strategi baru yang agak bertumpu kepada serangan balik yang super maut.

''Skema ini ditopang oleh kuatnya pertahanan mereka yang merupakan satu dari tiga tim Liga Primer selain Liverpool dan Aston Villa yang kebobolan paling sedikit musim ini,'' sebut laporan Antara seperti dikutip dari Reuters. ''Jadi, kalaupun skuadnya menyusut, City tetap mampu tampil agresif.''

Pep kemungkinan mempertahankan skuad yang menelan Chelsea itu. Ia mungkin akan melakukan sedikit modifikasi dalam starter-nya, termasuk memasang sejak awal Sergio Aguero. Zack Steffen bakal tetap menjaga gawang City.

Trio pertahanan Joao Cancelo, Dias, dan Stones tetap melapis Steffen. Namun, Oleksandr Zinchenko kemungkinan diganti Benjamin Mendy.

Fernandinho dan Gundogan akan ditugaskan beroperasi di tengah sebagai jembatan baik untuk empat bek maupun trio Riyad Mahrez, Kevin De Bruyne, Phil Foden, dan ujung tombak Aguero.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement