REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Jadon Sancho mengakui dia mengalami musim yang sulit di Borussia Dortmund, tetapi senang bisa kembali mencetak gol lagi di Bundesliga. Sancho tampaknya akan pindah ke Manchester United pada musim panas, tetapi penyerang Inggris itu akhirnya tinggal di Dortmund, di mana ia berjuang untuk meniru bentuk musim lalu.
Setelah mencetak 17 gol dan membuat 16 assist di Bundesliga musim lalu, Sancho membutuhkan waktu hingga 3 Januari untuk menemukan bentuknya kembali di musim ini. Ia mencetak salah satu dari dua gol kemenangan atas Wolfsburg dan mencetak gol kedua untuk catatannya sendiri saat Dortmund menang 3-1 atas RB Leipzig.
Sancho lega karena telah menemukan kembali sentuhannya untuk mencetak gol. Dia menegaskan itu adalah hasil setelah kerja keras di lapangan latihan. "Jelas musim ini sangat sulit bagi saya secara pribadi," kata Sancho kepada Bundesliga.com, dikutip dari Sky Sports, Senin (11/1).
"Jadi saya tahu ketika saya pergi, saya hanya fokus pada permainan saya dan kembali bersiap untuk pergi. Saya bekerja keras setiap hari dalam latihan dan di lapangan jadi saya senang mendapatkan gol dan assist saya," jelasnya.
Dortmund sendiri berada di bawah standar musim ini, dengan performa mereka yang membuat manajer Lucien Favre kehilangan pekerjaannya pada bulan Desember. Kemenangan atas Leipzig, bagaimanapun, adalah yang ketiga bagi Dortmund dalam empat pertandingan terakhir mereka.
Jadon Sancho kehilangan kefasihan atas spekulasi transfer yang mengaitkannya dengan kepindahan ke Manchester United pada musim panas, demikian pengakuan CEO Borussia Dortmund Hans-Joachim Watzke, tetapi merasa ia sedang kembali ke performa terbaiknya.
Sancho nyaris pindah ke Old Trafford, tetapi pembicaraan terhenti karena ketidaksepakatan tentang persyaratan pribadi dan biaya agen, dan sejak musim 2020/21 dimulai, ia memiliki enam gol dan 10 assist dalam 20 pertandingan di semua kompetisi.
"Jadon mungkin secara tidak sadar telah mempersiapkan diri sedikit untuk perubahan," kata Watzke.
"Saya pikir dia setidaknya telah memikirkannya begitu banyak sehingga dia kehilangan kefasihannya. Tapi saya merasa dia telah berusaha sangat keras selama berminggu-minggu. Segalanya akan meningkat lagi dengan sangat cepat. Dia masih salah satu talenta terhebat yang ada," jelasnya.