REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Grand Prix Spanyol 2021 akan berjalan sesuai rencana setelah Circuit de Barcelona-Catalunya menandatangani kesepakatan dengan Formula 1. Balapan 9 Mei di Barcelona sebelumnya terdaftar sebagai subjek kontrak pada kalender sementara 23 putaran pemecah rekor F1 yang diresmikan pada November.
Tetapi setelah pemerintah Catalonia memberi lampu hijau untuk menyetujui perpanjangan kontrak dengan kejuaraan untuk 2021, penyelenggara Grand Prix Spanyol menandatangani kontrak baru yang akan membuat balapan terus berlangsung di sirkuit yang telah menjadi tuan rumah F1 sejak 1991.
Para pejabat mengatakan mereka sekarang bekerja dengan F1 untuk memperkuat pengaturan jangka panjang baru yang akan mengamankan masa depan Grand Prix Spanyol di Barcelona pada kalender setelah musim ini.
"Grand Prix F1 di Catalonia adalah acara tingkat dunia yang besar yang menghasilkan efek berlipat ganda dalam hal pertumbuhan PDB dan penciptaan lapangan kerja serta kekayaan yang sepuluh kali lebih tinggi daripada kontribusi yang dibuat oleh Pemerintah Catalan," kata presiden sirkuit dan Menteri Catalan Roman Tremosa, dikutip dari Crash, Selasa (12/1).
"Kami akan terus bekerja di pemerintah untuk mengubah arena pacuan kuda di Montmelo menjadi tempat permanen untuk kompetisi karena Formula 1 bukanlah pengeluaran, tetapi investasi," jelasnya.
F1 diperkirakan akan mengumumkan revisi awal kalender 2021 pada Selasa (12/1) waktu setempat, dengan balapan di Australia dan Cina akan ditunda di tengah pandemi virus korona yang sedang berlangsung.
Bahrain sebagai gantinya akan menjadi tuan rumah pembuka musim pada 28 Maret, sementara Imola dan Portimao sekali lagi diharapkan turun tangan sebagai pengganti putaran yang ditunda pada bulan April. Barcelona dijadwalkan menjadi tuan rumah tes pramusim pada 2-4 Maret tetapi tes musim dingin kemungkinan akan ditunda dan dipindahkan ke Bahrain.